Pelatih Bali United, Johnny Jansen menyoroti performa impresif pemain berkarakter cepat yang dimiliki Malut United jelang laga lanjutan Super League 2025/2026.
Bali United akan bertandang ke markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada pekan kedua Super League 2025/2026, Jumat (15/8) pukul 19.00 WIB. Johnny Jansen mewaspadai kualitas pemain lawan yang memiliki pemain-pemain gesit.
"Mereka punya kekuatan di transisi yang cepat dari pemain gesit begitu juga dengan bek-bek mereka. Mereka bisa menekan langsung dengan bola. Ini tidak akan jadi laga yang mudah dengan kualitas yang mereka punya," kata Jansen dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (14/8).
Malut jadi salah satu tim paling agresif di bursa transfer Super League 2025/2026. Tercatat ada 15 pemain baru yang bergabung dengan Laskar Kie Raha.
Rekrutan yang disorot adalah eksodus eks pemain Persib. Ada empat mantan penggawa Maung Bandung yang kini berbalut baju Malut yaitu Ciro Alves, David da Silva, Tyronne del Pino, dan Gustavo Franca.
Belum lagi Malut United mendapat limpahan dari PSS Sleman yang degradasi ke kasta kedua. Ada tiga eks pemain Super Elang Jawa yakni Vinicius Duarte 'Vico', Abduh Lestaluhu, dan Alan Bernardon.
Ini sekaligus jadi rintangan berat yang harus kembali dihadapi Serdadu Tridatu usai gagal merebut poin penuh di laga sebelumnya kontra Persik Kediri. Namun kubu tamu tak gentar mengusung ambisi mengincar kemenangan.
"Jika melihat pertandingan lawan Persik, kami banyak cetak peluang. Itu akan jadi faktor kekuatan kami untuk melakukan hal yang sama," ucap Jansen.
Lebih lanjut Jansen menanggapi kehadiran pemain Timnas Indonesia U-23, Jens Raven dan Kadek Arel yang memperkuat Bali United. Meski keduanya belum main sebagai starter, ia menegaskan bakal terus mengasah kemampuan nama-nama hijau di timnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya, cara mengembangkan pemain muda seperti Arel dan Jens adalah membuat mereka bisa main dengan intensitas tinggi," kata dia.
"Kami melatih mereka dua hingga tiga kali seminggu khusus power training. Kami juga menunjukkan video latihan untuk pemain-pemain ini. Kami ingin membentuk mereka jadi pemain yang lebih baik ke depannya," ia menambahkan.