Kiromal Katibin diharapkan bisa menjaga konsistensinya hingga Olimpiade 2028 usai meraih peringkat satu dunia panjat tebing (IFSC).
Harapan tersebut disampaikan Ketua Umum FPTI Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. Menurut Yenny, Kiromal harus berjuang keras menjaga performa positif ini.
"Target jangka pendek tentu konsisten mempertahankan peringkat dan perolehan medali di berbagai kejuaraan dunia," kata Yenny kepada CNN Indonesia, Kamis (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangka panjang tentunya Olimpiade Los Angeles 2028," ucap putri Presiden Indonesia keempat KH Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal panggilan Gus Dur tersebut menjelaskan.
Dalam pandangan Yenny, Kiromal sempat mengalami pasang surut performa. Dalam beberapa kejuaraan, ia sering memimpin saat kualifikasi, tetapi terjatuh di saat krusial.
Ini pula yang membuat Kiromal gagal meraih tiket ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Setelah Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade, motivasi dan disiplin Kiromal meningkat.
Yenny berharap konsistensinya ini bisa terjaga. Pasalnya proses meraih tiket Olimpiade 2028 masih lama, sehingga dibutuhkan manajemen yang sangat baik dari pribadi Kiromal.
"Dimulai dari PON di Aceh di mana dia menang mengalahkan Veddriq yang baru kembali dari Paris, kemenangan demi kemenangan diraih Kiromal di berbagai ajang," kata Yenny.
Poin Kiromal meningkat berkat hasil signifikan di seri Piala Dunia Panjat Tebing. Salah satunya meraih medali emas di Piala Dunia IFSC Denver, Amerika Serikat pada 2 Juni 2025.
Sementara peringkat Veddriq Leonardo, mengalami penurunan. Posisi Veddriq merosot ke posisi 12 dunia dengan 1.640 poin karena hasil kurang memuaskan di seri Piala Dunia.
(abs/ptr)