Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto terang-terangan masih ingin menambah pemain diaspora atau keturunan untuk Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Qatar, 3-27 November mendatang.
Saat ini Timnas Indonesia U-17 memiliki empat pemain diaspora yang dibawa ke turnamen Piala Kemerdekaan 2025 di Medan. Keempat pemain itu adalah: Elzar Jacob, Noha Pohan, Aaron Liam Suitela, dan Mathew Baker.
Setelah menang 2-0 atas Uzbekistan dalam laga kedua Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (15/8), Nova Arianto membuka peluang menambah pemain diaspora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nantinya dirasa perlu, kemungkinan bisa saja ditambah.Tapi kalau sekarang mungkin belum bisa dipastikan apalagi masih ada beberapa pemain yang belum bergabung di turnamen ini," kata Nova dikutip dari Antara.
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia senior ini tidak menutupi Garuda Muda yang masih memiliki sejumlah kekurangan. Karena itu Nova akan menganalisis lebih lanjut sebelum memutuskan menambah pemain keturunan.
"Meski masih ada beberapa kekurangan di tim untuk menghadapi Piala Dunia nanti, kita masih bisa benahi. Kita lihat opsi lain apakah pemain diaspora masih perlu ditambah," ucap Nova.
Beberapa pemain diapsora yang diharapkan bergabung adalah: Lucas Lee, Nicholas Mjosund, dan kiper Mike Rajasa. Mjosund dan Mike Rajasa sebelumnya mengikuti pemusatan latihan di Bali.
"Untuk ke depan, skuad kami saat ini masih kurang karena ada [pemain Diaspora] Lucas [Lee/Amerika Serikat], Nicholas [Mjosund/Norwegia], dan kiper Mike [Rajasa/Belanda] yang belum gabung timnas. Tapi kalau mereka tidak bergabung saya akan memaksimalkan skuad yang ada [untuk Piala Dunia U-17]," ujar Nova.
(sry/sry)