Francesco Bagnaia mengaku sesuatu yang aneh terjadi dengan ban belakangnya hingga membuat pembalap Ducati itu gagal finis pada Sprint Race MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Sabtu (16/8).
Sprint Race MotoGP 2025 menjadi mimpi buruk bagi Bagnaia. Padahal pembalap 28 tahun itu tampil cukup kompetitif di Red Bull Ring akhir pekan ini sebelum Sprint Race. Bahkan rekan setimnya di Ducati, Marc Marquez, menganggap Bagnaia sebagai ancaman besar untuk balapan grand prix Minggu.
Start dari posisi ketiga di depan Marquez, Bagnaia turun ke posisi ke-14 setelah ban belakangnya tergelincir saat star. Juara dunia MotoGP dua kali itu kemudian turun ke posisi terakhir di lap delapan, setelah keluar jalur di Tikungan 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepeda motor terlihat sering mengalami guncangan di lintasan lurus. Bagnaia kemudian mengatakan ban belakangnya bermasalah sejak lap pertama, dan kemudian 'habis sepenuhnya' setelah tiga lap.
"Sulit untuk menjelaskan dengan baik. Tapi saya memulai balapan dengan sangat buruk. Bahkan di lap pemanasan, saya merasakan sesuatu yang aneh pada ban belakang. Dan ketika saya mulai, ban belakang saya berputar sangat kencang," ucap Bagnaia dikutip dari Crash.
"Lalu setelah tiga lap, ban belakang saya benar-benar habis, lalu saya mulai banyak bergetar di lintasan lurus dan saya harus berhenti karena saya tiba di tikungan pertama tanpa rem depan akibat getaran tersebut," katanya menambahkan.
Bagnaia mengaku sudah berbicara dengan pihak Michelin, namun pembalap asal Italia itu tidak mendapat jawaban yang pasti.
"Jadi, sejujurnya tidak ada [rencana] yang berhasil selama sprint dan saya hanya menunggu Michelin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, karena saya tahu mereka tidak tahu apa yang terjadi. Tapi dengan bekerja sama, akan membantu kami untuk memperbaiki diri," ujar Bagnaia.
Siaran langsung MotoGP Austria 2025 bisa disaksikan melalui stasiun televisi Trans7 mulai pukul 19.00 WIB.
(har)