Man City Kebanyakan Pemain Hebat, Guardiola Pusing

Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku pusing melihat kedalaman skuad yang dimilikinya usai mengalahkan Wolverhampton Wanderers pada laga pertama Liga Inggris 2025/2026 di Stadion Molineux, Sabtu (17/8).

Man City mendominasi laga melawan Wolves. Dua gol Erling Haaland, satu gol Tijjani Reijnders dan satu gol Rayan Cherki memastikan kemenangan The Citizens di markas Wolves.

Kemenangan atas Wolves membuat Guardiola senang. Namun, pelatih asal Spanyol itu tidak senang melihat keberadaan skuadnya. Man City punya skuad yang sangat dalam, hingga banyak pemain yang mendapat kesempatan bermain.

"Para pemain baru telah datang dan kami memiliki skuad yang lebih besar, jadi kita lihat saja nanti. Kami harus memaksimalkan skuad yang ada, karena akan sulit mempertahankan semangat tim," ujar Guardiola dikutip dari Reuters.

Nathan Ake, Ilkay Gundogan, Manuel Akanji hanya menjadi cadangan tidak bermain saat Man City mengalahkan Wolves.

Sementara di daftar pemain cedera, Man City masih punya pemain seperti Ederson Rodri, Phil Foden, Mateo Kovacic, Savinho, dan Josko Gvardiol. Pemain baru Claudio Echeverri juga masih belum bisa dimainkan karena cedera.

Kondisi itu membuat Guardiola pusing. Mantan pelatih Barcelona itu memberi isyarat untuk melepas sejumlah pemain sebelum bursa transfer musim ini ditutup.

"Terlalu banyak pemain. Ini bukan tentang Eddy [Ederson], hari ini [tidak ada] Rodri, Phil [Foden], [Mateo] Kovacic, Savinho, dan Josko [Gvardiol]. Di bangku cadangan, kami memiliki Nathan [Ake] dan Gundo [Ilkay Gundogan]."

"Saya suka skuad yang solid untuk bersaing di semua kompetisi, tetapi saya tidak ingin meninggalkan pemain di rumah. Itu tidak sehat. Anda tidak dapat menciptakan suasana atau atmosfer yang baik untuk bersaing," ucap Guardiola menambahkan.

[Gambas:Video CNN]