Kronologi Gol Bodoh yang Buat Persib Kalah hingga Hodak Mencak-mencak

CNN Indonesia
Selasa, 19 Agu 2025 07:44 WIB
Selebrasi pemain Persijap usai bobol gawang Persib di Super League. (ANTARA FOTO/NIRZA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persib Bandung kalah dramatis dari tim promosi Persijap Jepara gara-gara kebobolan gol bodoh di menit-menit akhir yang membuat Bojan Hodak mencak-mencak di Super League 2025/2026. Berikut kronologinya.

Persib kalah 1-2 dari Persijap dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (18/8).

Dalam laga ini Persijap berhasil unggul 1-0 lewat gol Carlos Franca pada menit ke-68. Namun, kemenangan Persijap yang sudah di depan mata harus tertunda karena Persib berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-90+2 lewat penalti Uilliam Barros Pereira.

Tapi, skor 1-1 hanya bertahan satu menit saja. Pasalnya, Persijap langsung mencetak gol lagi lewat Sudi Abdallah pada menit ke-90+3 yang membuat skor 2-1.

Gol tersebut berawal dari sejarah Persib yang gagal. Kemudian kiper Persijap Rodrigo Nascimento dengan cepat langsung melempar bola ke rekannya di sisi kanan kepada Rahmat Hidayat untuk melancarkan serangan balik.

Dalam situasi ini pemain Persib sepertinya tampak lambat dalam transisi dari menyerang ke bertahan.

Kemudian, pemain Persijap Rahmat Hidayat memberikan umpan ke lini tengah kepada Dicky Kurniawan Arifin. Dicky kemudian melakukan manuver mendekati kotak penalti Persib lalu mengirimkan umpan kepada Sudi Abdallah yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Maung Bandung karena empat pemain belakang Persib semua matanya terfokus pada Dicky yang memegang bola.

Tanpa ampun Sudi Abdallah menghukum kelengahan lini pertahanan Persib dengan membobol gawang Teja Paku Alam lewat tendangan keras ke arah tengah yang tidak bisa dibendung.

Usai pertandingan, Bojan Hodak kesal dengan gol kedua Persijap yang tidak bisa dihindari. Menurutnya, gol itu karena kebodohan.

"Jika Anda ingin menang, Anda tidak bisa membiarkan gol kedua yang bodoh itu terjadi. Setelah kami menyamakan kedudukan tidak ada kata-kata tepat untuk menjelaskan bagaimana gol kedua yang bodoh itu terjadi," ujar Hodak.

(rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK