Chimaev Disambut bak Pahlawan di UEA Usai Juara Dunia UFC
Khamzat Chimaev mendapat sambutan luar biasa bak pahlawan saat kembali ke Uni Emirat Arab (UEA), usai menjuarai kelas menengah UFC.
Kemenangan tersebut diraih setelah ia berhasil merebut sabuk juara dunia dari Dricus Du Plessis pada pertandingan yang digelar di Chicago, Amerika Serikat, pada Minggu (17/8). Chimaev mengunci kemenangan mutlak dengan skor 50-44, 50-44, dan 50-44.
Chimaev pun mendapatkan sambutan bak pahlawan saat pulang ke negaranya, UEA, usai juara dunia.
Hal itu terlihat dari sejumlah foto yang diunggah di Instagram Abu Dhabi Martial Arts Academy.
Terlihat Chimaev yang mengalungkan sabuk juara UFC dan bendera UEA dikelilingi banyak orang. Hal itu memperlihatkan kemenangan Chimaev turut menjadi kebanggaan UEA.
Chimaev merupakan petarung berdarah Rusia yang sekarang bertarung di bawah bendera UEA.
Dalam pertandingan perebutan sabuk kelas menengah UFC, Chimaev menunjukkan kualitasnya dengan menguasai hampir seluruh jalannya laga, khususnya di area ground.
Keahlian taktisnya di bawah sangat terlihat ketika ia dengan mudah mengontrol Du Plessis, yang kesulitan keluar dari tekanan Chimaev.
Ini menjadi kemenangan sempurna bagi Chimaev yang baru gabung UFC sejak 2020. Saat ini ia memegang rekor 15-0 tanpa terkalahkan di mixed martial arts.
Usai pertarungan, Chimaev mengaku bahagia meskipun kesulitan untuk mengalahkan sang juara bertahan.
"Saya selalu bahagia. Saya tidak pernah punya rencana, hanya masuk ke oktagon dan berlatih seperti di gym," kata Chimaev mengawali komentarnya.
"Dia kuat. Saya tidak bisa menyelesaikannya. Saya menghormatinya. Dia satu-satunya juara yang mau menyebut nama saya. Orang ini berhati besar," ucap Chimaev menambahkan.
(rhr/rhr/har)