Francesco Bagnaia bisa 'cabut' dari Ducati setelah diklaim ribut dengan Gigi Dall'Igna terkait performa sepanjang MotoGP 2025.
Polemik Pecco Bagnaia pada musim ini belum berakhir. Meski sempat puas dengan hasil hari pertama MotoGP Austria 2025, namun pembalap Italia begitu frustrasi dengan hasil grand prix akhir pekan.
Dalam balapan utama MotoGP Austria 2025, Bagnaia yang start dari posisi ketiga finis kedelapan. Bagnaia pun menunggu penjelasan Ducati terkait performa motornya yang mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluhan Bagnaia ini terjadi sejak awal musim. Akan tetapi, situasi Bagnaia berbeda dengan Marc Marquez yang terlihat begitu mulus pada musim ini.
Kondisi Bagnaia dengan Ducati saat ini tidak luput dari pantauan pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Menurut Pernat, hubungan Bagnaia dengan General Manager Ducati Corse Carlo Pernat sedang memanas.
"Bagnaia sedang menghadapi masalah yang pelik. Masih belum ada titik terang, dan ketegangan dengan Ducati, terutama dengan insinyur Dall'Igna, mulai memanas," ujar Pernat dikutip dari GPOne.
"Saya tidak akan terkejut jika, meskipun kontraknya masih dua tahun, Pecco mempertimbangkan untuk pindah tahun depan. Situasi seperti itu bisa merugikan dirinya dan tim," ucap Pernat menambahkan.
Dalam pengamatan Pernat, Honda dan KTM memiliki potensi merayu Bagnaia jika benar-benar meninggalkan Ducati.
"Dan siapa tahu, Honda, dengan sumber daya keuangan mereka, mungkin akan merayunya."
"Tanda-tanda positif datang dari KTM, dengan dua pembalap di 15 besar, dan terutama dari Bastianini: kita akhirnya melihatnya kompetitif lagi dan hampir naik podium, meskipun kesalahan hari ini membuatnya harus membayar mahal. Dia sudah berada di sana selama dua balapan, dan itu menggembirakan," tutur Pernat.
(sry/rhr)