9 Fakta Pekan ke-2 Super League: Kiper On Target, 2 Klub Sempurna

Sejumlah fakta menarik tersaji di pekan ke-2 Super League 2025/2026. Ada kiper yang mengukir on target pertama hingga dua klub raih hasil sempurna di dua laga.

Puncak klasemen Super League musim ini dikuasai Persija Jakarta yang sukses mengemas dua kemenangan berturut-turut.

Setelah sukses mencukur Persita Tangerang 4-0 di pekan pertama, Persija kembali pesta gol saat melawat ke markas Persis Solo. Macan Kemayoran meraih kemenangan 3-0 lawan Persis.

Hasil itu membuat mereka berhak menguasai puncak klasemen sementara Super League dengan koleksi enam poin.

Jumlah poin Persija hanya disamai Borneo yang juga berhasil meraih dua kemenangan beruntun tanpa gol. Borneo FC mampu mengalahkan Bhayangkara FC (1-0) dan PSBS Biak (1-0).

Sementara Arema FC, Malut United, dan Persijap Jepara melengkapi posisi lima besar. Ketiga tim ini sama-sama mengemas empat poin.

Berikut fakta menarik yang tersaji di pekan kedua Super League 2025/2026 yang dirangkum dari rilis I.League:

1. Leo Navachio menjadi kiper pertama yang melakukan tembakan ke arah gawang pada musim ini.

2. Persijap Jepara meraih kemenangan kandang pertama di kasta tertinggi Liga Indonesia setelah absen 11 tahun dengan mengalahkan juara bertahan Persib Bandung.

3. Persija Jakarta dan Borneo FC Samarinda menjadi dua tim yang belum kebobolan hingga pekan kedua, sekaligus selalu meraih kemenangan pada dua laga awal.

4. Toni Firmansyah dan Yakob Sayuri menjadi dua pemain dengan jumlah tekel terbanyak pada pekan ke-2.

5. Adi Satrio mencatatkan penyelamatan terbanyak pada pekan kedua, dengan total 7 kali.

6. Alexis Nahuel Gomes menjadi pemain dengan pemulihan bola terbanyak pada pekan kedua (5 kali) saat Persijap menghadapi Persib.

7. Ze Valente menjadi pemain dengan umpan sukses terbanyak pada pekan kedua dengan total 76 umpan sukses.

8. Bali United FC menjadi tim dengan sentuhan terbanyak di dalam kotak penalti, dengan total 109 sentuhan hingga pekan kedua.

9. Dewa United FC mencatatkan penguasaan bola tertinggi dalam dua pekan awal, dengan rata-rata 65% penguasaan bola. Hanya saja dominasi penguasaan bola itu berujung kekalahan di dua laga.

[Gambas:Video CNN]