Arema FC menang dramatis 2-1 atas Bhayangkara FC dalam pertandingan pekan ketiga Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/8).
Bhayangkara FC langsyng memberikan kejutan kepada Arema FC dengan unggul lebih dulu pada menit ke-10 lewat gol Fareed Sadat.
Sadat patut berterima kasih kepada Stjepan Plazonja yang memberikan umpan silang dari sisi kiri. Umpan Plazonja itu mengenai Ilija Spasojevic, kemudian mendarat di kaki Sadat yang disambut dengan sepakan keras kaki kanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arema mencoba mencetak gol balasan. Akan tetapi serangan-serangan tuan rumah belum ada yang cukup memberikan ancaman kepada Bhayangkara FC. Akselerasi Valdeci di sisi kanan diadang Slavko Damjanovic.
Solidnya pertahanan tim tamu cukup membuat lini serang Arema yang diisi Paulinho dan Dalberto frustrasi. Serangan-serangan sayap Singo Edan terlihat cukup mudah dipatahkan pertahanan The Guardian.
Tekanan Arema akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-39 melalui gol Dalberto Luan. Gol penyeimbang Arema FC itu bermula dari serangan di sisi kiri.
yang memegang bola melepaskan umpan silang. Leo Silva coba membuang bola. Akan tetapi, bola melambung mengarah ke gawang Awan Setho, Dalberto tanpa kesulitan memasukkan bola ke gawang guna menyamakan skor jadi 1-1.
Bhayangkara mencoba merespons gol Arema. Tidak berselang lama, bek Muhammad Ferarri melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi ditepis Adi Satryo.
Slavko Damjanovic gagal memanfaatkan peluang gol dari tendangan bebas pada menit ke-65. Sundulan Damjanovic tidak mengenai bola, sehingga hanya menghasilkan tendangan gawang pada menit ke-65.
Sontekan Plazonja pada menit ke-72 menyamping tipis di sisi kiri gawang Arema usai memanfaatkan umpan silang mendatar dari sisi kanan.
Paulinho memiliki peluang terbuka mencetak gol pada menit ke-83. Akan tetapi tendangan kaki kanan Pulinho dari dalam kotak penalti terlalu lemah, sehingga bisa ditangkap Awan Setho.
Dalberto terjatuh di kotak penalti Bhayangkara saat berupaya melewati Ferarri, namun tidak ada penalti dari wasit. Pemain Arema melancarkan protes, wasit Muhammad Tri Santoso mengecek VAR. Setelah dicek VAR, Tri Santoso memutuskan penalti untuk Arema.
Dalberto menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan penalti kaki kanan Dalberto mengecoh Awan Setho. Arema unggul 2-1 pada menit ke-90+7. Keunggulan itu bertahan hingga bubar, Arema menang 2-1 atas Bhayangkara.
(sry/ptr)