Al Nassr vs Al Ahli: Ronaldo Incar Gelar Sebelum Klub Dijual

Saat Cristiano Ronaldo berupaya meraih gelar kedua bersama Al Nassr dalam final Saudi Super Cup melawan Al Ahli, Sabtu (23/8) malam, muncul kabar klub tersebut bakal dijual.

Ronaldo sudah berkostum Al Nassr sejak 2023, namun baru ada satu trofi yang didapat. Setelah titel Arab Club Champions Cup pada dua tahun lalu, mantan pemain Sporting, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu mengincar gelar kedua.

Al Nassr bakal menghadapi Al Ahli pada laga puncak Saudi Super Cup di Stadion Hong Kong. Kemenangan akan membawa Ronaldo meraih piala kedua bersama skuad yang bermarkas di Riyadh tersebut.

Sementara Ronaldo sedang berjuang meraih gelar, muncul kabar Al Nassr bakal dijual. Saat ini 75 persen saham Al Nassr dikuasai Dana Investasi Publik Arab Saudi dan 25 persen sisanya menjadi milik Kementerian Olahraga Arab Saudi.

Kepemilikan saham tiga kesebelasan asal Saudi lainnya, Al Hilal, Al Ahli, dan Al Ittihad juga serupa dengan Al Nassr.

Dilansir dari Dailymail, keempat klub tersebut bakal dijual oleh Dana Investasi Publik Arab dengan maksud menekan pengeluaran. Penjualan tersebut akan mencakup 25 persen saham yang dimilki Kementerian Olahraga.

Potensi penjualan empat klub kesohor tersebut muncul setelah pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana mengejar investasi dan mengupayakan privatisasi.

Dengan dukungan dana dari Dana Investasi Publik tersebut, keempat klub mendatangkan banyak pemain bintang ke liga Arab Saudi.

Seandainya jadi dijual maka kemungkinan klub-klub tersebut, termasuk Al Nassr, tidak bisa semena-mena mengeluarkan uang untuk mendatangkan pemain.

Belum ada kabar soal peminat Al Nassr, sementara Al Hilal disebut bakal diakuisisi salah satu konglomerat Arab Saudi, Al Walid Bin Talal.

Sementara klub Al Kholood sudah dijual ke investor Amerika Serikat, Harburg Group.

[Gambas:Video CNN]