Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku anak asuhnya kehilangan kualitas saat dipermalukan Tottenham Hotspur 0-2 pada pekan kedua Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (23/8).
Man City di luar dugaan tak berdaya di hadapan Tottenham. Dua gol dari Brennan Johnson dan Joao Palhinha membuat anak asuh Guardiola tersungkur.
"Kami memulai dengan baik. Kami kemasukan gol yang memang bisa saja terjadi. Hal-hal sederhana, kami kehilangan hal-hal sederhana dengan bola," ujar Guardiola seperti dilansir dari NBC Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kalah dengan kualitas yang kami miliki, secara individu kami kehilangan hal-hal sederhana dengan bola. Dan tentu saja mereka mencetak gol kedua di akhir babak pertama dan itu sulit."
Guardiola mengungkapkan Erling Haaland dan kawan-kawan bukan tanpa peluang di laga ini. Namun, para pemain The Citizens tidak bereaksi dengan baik saat ditekan oleh Tottenham.
"Kami membutuhkan satu gol dan kami memiliki peluang tetapi penalti tidak diberikan kepada Oscar [Bobb] dan setelah peluang untuk Erling Haaland] dan Rayan [Cherki]. Kami memiliki peluang tetapi tidak bereaksi dengan baik terhadap penjagaan dan tekanan [yang dilakukan pemain Tottenham]," katanya.
Kekalahan ini membuat Man City memulai musim dengan cara yang tidak mengesankan. Hal ini lantaran Man City sudah menelan kekalahan di pekan kedua Liga Inggris.
Sementara buat Tottenham hasil ini menandai awal yang impresif bersama pelatih anyar Thomas Frank. The Lilywhites berhasil mengamankan kemenangan di dua laga awal musim ini.
(jal)