Mauro Zijlstra Tak Perkuat Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga memastikan calon pemain naturalisasi Mauro Zijlstra tidak akan bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, 3-9 September.

"Kalau Mauro untuk [Timnas Indonesia] U-23 kayaknya enggak bisa karena udah tutup kan. Pendaftaran H-10 harus didaftarkan ke AFC," kata Arya kepada awak media pada acara pembukaan pameran foto dan tulisan 90' & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (24/8).

Sebelumnya, pada Juli lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Zijlstra akan menjadi pemain naturalisasi baru untuk Indonesia. Namun, proses naturalisasinya masih terus diupayakan agar bisa rampung secepatnya.

Pemain 20 tahun milik klub FC Volendam itu awalnya diproyeksikan mengikuti agenda terdekat Timnas Indonesia U-23 di Sidoarjo, saat mereka berjuang menjadi 15 negara (11 juara grup dan empat runner-up terbaik) yang lolos ke Arab Saudi pada Januari tahun depan.

Adapun, di babak kualifikasi ini, Indonesia menjadi tuan rumah Grup J. Tim Garuda Muda akan menghadapi tiga lawan yaitu Laos pada 3 September, Makau pada 6 September, dan Korea Selatan pada 9 September.

Saat ditanya apakah dengan ini maka Zijlstra akan memperkuat timnas senior Indonesia, yang pada bulan sama melakoni FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, melawan Kuwait (5 September) dan Lebanon (9 September), Arya tidak bisa memastikan.

"Tergantung (pelatih timnas Indonesia) Patrick Kluivert sama tim pelatih semua," katanya.

Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah mengumumkan 27 nama pemain yang dipilihnya untuk melawan Kuwait dan Lebanon.

Dari 27 pemain itu, Kluivert memanggil 11 nama yang bermain di Super League, 15 pemain dari kompetisi luar negeri, dan satu pemain yang masih tanpa klub, yaitu Thom Haye.

[Gambas:Video CNN]