3 Calon Presiden FAM Malaysia yang Baru Usai Joehari Ayub Mundur

Tiga nama calon presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) muncul ke permukaan usai Joehari Ayub dikabarkan mundur dari jabatan karena masalah kesehatan.

Berdasarkan laporan situs New Strait Times, tiga nama yang jadi kandidat kuat presiden FAM adalah Datuk Mohd Yusoff Mahadi, Khairy Jamaluddin Abu Bakar, dan Farhash Wafa Salvador RIzal Mubarak.

"Tiga nama potensial bisa jadi suksesor Datuk Mohd Joehari Mohd Ayub sebagai presiden FAM setelah yang bersangkutan mundur dari jabatannya," tulis situs NST.

Yusoff Mahadi bisa jadi nama pertama yang diproyeksikan jadi orang nomor satu di FAM. Saat ini dirinya menjabat sebagai wakil presiden FAM sejak 2017 dan memimpin Liga Sepak Bola Amatir (AFL).

Saat ini Yusoff Mahadi juga mengemban tanggung jawab sebagai manajer timnas Malaysia, memimpin berbagai panitia kompetisi lokal, sekaligus jadi wakil kedua Asosiasi Sepak Bola Melaka.

Nama berikutnya yang diproyeksikan jadi presiden FAM adalah mantan Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin Abu Bakar. Rekam jejak sebagai wakil presiden FAM 2007-2010 jadi alasan kuat.

Selain itu, Khairy Jamaluddin juga dekat dengan eks Presiden FAM, Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang juga bos Johor Darul Ta'zim (JDT). Kekuatan finansial yang solid dapat jadi faktor penguat bagi FAM.

Nama lain yang juga jadi kandidat adalah pebisnis Farhash Wafa. Mantan Sekretaris Kabinet era Anwar Ibrahim itu juga memiliki kekuatan finansial yang tebal.

Analis Sepak Bola Malaysia, Zulakbal Abd Karim menyatakan presiden FAM tak boleh hanya memiliki gairah terhadap sepak bola. Ia berharap suksesor Joehari Ayub adalah sosok yang punya kemampuan finansial mumpuni untuk memperkuat struktur dan sumber daya FAM.

"Menjadi presiden FAM butuh orang yang tak hanya punya semangat, melainkan kemampuan untuk menjaring dana dari sepak bola," ujarnya.