Video Pemulihan Ole Romeny Bikin Netizen Heboh
Fisioterapis Timnas Indonesia, Chesley ten Oever, baru-baru ini membagikan momen menggembirakan mengenai pemulihan cedera Ole Romeny.
Dalam sebuah video yang diunggah melalui media sosial pada Rabu (27/8), tampak Ole sedang berjalan di atas treadmill untuk memperkuat otot kaki pasca cedera yang ia alami.
Momen ini langsung menarik perhatian netizen yang senang melihat perkembangan positif dari mesin gol Timnas Indonesia tersebut.
Dalam video singkat itu, Ole Romeny terlihat memberikan jempol sambil berjalan santai di atas treadmill.
Latihan itu menunjukkan kemajuan pesat dalam proses pemulihan cedera yang sempat membuat pecinta sepakbola Indonesia khawatir.
"Masih satu bulan lebih menuju ronde 4. InsyaAllah pulih," kata seorang netizen.
"Semoga cepat sembuh Ole bisa perkuat timnas di round empat," ucap netizen lainnya.
"Pak Erick, Ole sudah sembuh bisa lanjut kembali ke [Kualifikasi] World Cup round 4," ujar netizen lainnya.
Cedera yang dialami Ole terjadi saat pertandingan melawan Arema FC pada 10 Juli 2025, dalam laga terakhir fase grup Piala Presiden 2025.
Pemain berusia 25 tahun itu menerima tekel keras dari pemain Arema, Paulinho Moccelin, yang membuatnya harus segera keluar dari lapangan dan menerima perawatan medis.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Ole Romeny menjalani operasi kaki kanan di Belanda pada 17 Juli 2025. Proses pemulihannya pun memerlukan waktu, namun berkat pengawasan ketat dan dukungan medis dari tim fisioterapis, ia kini menunjukkan perkembangan yang sangat positif.
Saat ini, Ole Romeny tengah fokus pada pemulihan penuh pascaoperasi dan belum dimasukkan dalam skuad Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday pada September 2025.
Meskipun demikian, para penggemar Timnas Indonesia tetap optimistis bahwa Ole akan kembali ke lapangan pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dijadwalkan pada 8-14 Oktober mendatang.
Timnas Indonesia sendiri dipastikan akan tergabung dalam satu grup bersama Arab Saudi dan Irak di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(rhr/rhr/ptr)