Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk memastikan bahwa dirinya akan menandatangani kontrak dengan klub Ligue 1 Prancis Lille pada hari ini, Senin (1/9).
Pernyataan ini ia sampaikan usai memainkan laga terakhirnya bersama NEC Nijmegen melawan Fortuna Sittard di Eredivisie Liga Belanda, pada Minggu (31/8).
Dalam laga perpisahannya, Verdonk tampil penuh, namun hasil akhir tak berjalan sesuai harapan. NEC harus mengakui keunggulan Fortuna yang diperkuat Justin Hubner dengan skor 2-3. Kekalahan itu terasa pahit bagi bek berusia 28 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya kami akan menang. Setelah imbang 2-2, kami benar-benar mengontrol pertandingan dan seharusnya bisa unggul 2-3. Tapi mereka mencetak gol, dan kami kalah," ujar Verdonk dengan nada kecewa dikutip dari Omroep.
Ia juga mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Fortuna bukanlah laga yang mudah.
"Kami tahu laga ini akan sulit. Fortuna bermain dengan gaya berbeda yang jarang digunakan klub lain. Kami tidak mengira akan menang begitu saja. Saya rasa kami juga terlalu mudah kebobolan hari ini," kata Verdonk.
Setelah peluit panjang berbunyi, momen haru tak terelakkan. Para suporter NEC memberikan penghormatan terakhir dengan membuat spanduk bertuliskan:
"Berjuang bak harimau 165 kali. Calvin, terima kasih atas dedikasimu dalam balutan merah, hijau, dan hitam," tulis suporter NEC.
Verdonk pun terlihat berkaca-kaca saat menyapa para pendukung setia NEC. Ia mengucapkan terima kasih atas cinta dan dukungan selama bertahun-tahun.
"Saya bersenang-senang di sini. Sekarang tinggal tes medis, dan besok [hari ini] saya akan tanda tangan kontrak dengan Lille," ucap Verdonk pada Minggu (31/8).
Calvin Verdonk memulai perjalanannya bersama NEC sejak dipinjamkan dari Feyenoord pada 2017. Ia sempat memperkuat FC Twente sebelum akhirnya kembali ke Nijmegen tiga tahun lalu.
"Saya sudah melalui banyak hal. Pertama bermain di Liga Jupiler bersama NEC, lalu sempat pergi. Saya kembali saat NEC promosi. Setelah itu, klub terus berkembang dan sekarang berada di jalur yang bagus," kata Verdonk.
Meskipun akan melanjutkan karier di Prancis, Verdonk tetap menyimpan harapan besar untuk mantan klubnya itu.
"Saya harap NEC bisa finis di papan atas musim ini. Siapa tahu, musim depan kami bisa bertemu di Eropa," ucap Verdonk.
"Tentu saja saya harus berjuang dulu di Liga Champions bersama Lille. Tapi jika NEC finis kedua musim ini, saya akan senang bertemu mereka," ucap Verdonk dengan senyum.
(rhr)