Meski baru diperkenalkan Lille, tugas pertama Calvin Verdonk bukan membela klub melainkan tugas negara bersama Timnas Indonesia.
Verdonk mencetak sejarah sebagai pemain pertama asal Indonesia yang bergabung dengan klub Ligue 1, klub kasta tertinggi Liga Prancis.
Selepas diperkenalkan sebagai rekrutan baru klub papan atas Prancis tersebut, Senin (1/9) sore waktu lokal, Verdonk langsung terbang ke Indonesia. Panggilan negara menantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Verdonk akan menjadi bagian tim Merah Putih yang akan menjalani dua laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Dua lawan itu adalah Taiwan (5/9) dan Lebanon (8/9).
Ini adalah simulasi sebelum terjun dalam fase keempat zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi, Oktober nanti. Lawan yang akan dihadapi adalah Irak dan Arab Saudi.
Mengingat tak banyak lagi waktu dan masa persiapan untuk Oktober nanti begitu pendek, laga uji coba di Surabaya sangat vital. Ide permainan Patrick Kluivert bisa diasah dari sekarang.
Verdonk merupakan bagian penting Indonesia untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Jika tidak tampil sebagai bek sayap kiri, Verdonk bisa juga dipasang sebagai bek tengah.
Terkadang, ditempatkan sebagai winger, juga tidak terlalu canggung. Karakter sebagai versatile atau serba bisa ini yang membuat Verdonk bisa tampil efektif sesuai kebutuhan tim.
Seperti apa nantinya strategi permainan Indonesia saat melawan Taiwan dan Libanon? Apakah ini jadi cerminan lawan Irak dan Arab Saudi? Kehadiran Verdonk jadi nilai tambah Timnas Indonesia.
(abs/jal)