Batin Gattuso Sedih Lihat Anak Gaza, tapi Tak Ingin Israel Diboikot

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 23:44 WIB
Batin pelatih Italia, Gennaro Gattuso, sedih melihat anak-anak dan warga Gaza kehilangan nyawa akibat serangan Israel.
Gennaro Gattuso ingin tetap melawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (REUTERS/AHMED YOSRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Batin pelatih Italia, Gennaro Gattuso, sedih melihat anak-anak dan warga Gaza kehilangan nyawa akibat serangan Israel.

Meski begitu, mantan pelatih AC Milan tersebut juga tidak ingin Israel diboikot dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini timnas Israel dalam tekanan setelah dituntut dikeluarkan dari Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Israel tergabung dalam Grup I bersama Norwegia, Italia, Estonia, dan Moldova.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan yang dilakukan Israel kepada Palestina di Gaza berujung kecaman dari sejumlah negara, termasuk negara-negara Eropa. Tuntutan itu menjalar ke sepak bola dengan timnas Israel diklaim diboikot dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Italia jadi salah satu negara yang akan melawan Israel dalam kualifikasi ini. Duel pertama kedua tim akan berlangsung pada 8 September di Stadion Nagyerdei, Hungaria.

Karena konflik di Israel, laga kandang mereka dipindah ke Hungaria. Pertemuan kedua akan digelar di Stadion Friuli, Udine, 14 Oktober mendatang.

"Saya seorang pencinta perdamaian, saya berharap ada perdamaian di seluruh dunia," kata Gattuso dikutip dari Sportbible.

Meski begitu, Gattuso merasa hatinya sedih melihat warga dan anak-anak Gaza yang dibantai Israel. Namun dia juga mengaku tidak bisa memboikot Israel dari ajang ini.

"Hati saya hancur melihat warga sipil dan anak-anak kehilangan nyawa mereka, tetapi kami memiliki Israel di grup kami, kami harus bermain," tutur Gattuso.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER