Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg mengungkapkan alasan memarkir Kadek Arel lawan Macau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Sabtu (6/9).
Vanenburg memutuskan untuk memainkan tiga bek di Indonesia vs Macau. Mereka adalah Kakang Rudianto, Dion Markx, dan Alfharezzi Buffon.
Sementara Kadek Arel yang berstatus sebagai kapten tim tak mendapat menit bermain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kembali lagi kepada pembahasan beberapa hari lalu bahwa para pemain yang berada di tim ini jika melihat ke klub mereka jarang bermain dengan menit-menit yang sangat-sangat singkat. Jadi, sangat sulit buat mereka untuk bermain tiga pertandingan sekaligus ya selama 90 menit," kata Vanenburg menjelaskan.
"Jadi, kita harus memaksimalkan kondisi yang ada dan membuat mereka juga siap dalam siap pertandingan. Jadi, itu sebenarnya salah satu alasannya," ujar Vanenburg menambahkan.
Tak hanya Kadek Arel yang disimpan. Vanenburg juga memutuskan untuk mengistirahatkan tiga pilar lainnya, yakni Muhammad Ferarri, Robi Darwis, dan Dony Tri Pamungkas.
Keputusan Vanenburg untuk merotasi pemain berujung potisif. Garuda Muda berhasil memetik kemenangan 5-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Indonesia unggul cepat di menit ketiga berkat gol bunuh diri pemain Macau, Ieong Lek Hang. Arkhan Fikri menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0 pada menit ke-17.
Keunggulan 2-0 milik Indonesia bertahan hingga babak pertama usai. Tiga gol tambahan baru tercipta di paruh kedua lewat aksi Rayhan Hannan, Zanadin Fariz, dan Rafael Struick.
Kemenangan atas Macau membuat Indonesia naik ke peringkat kedua dengan koleksi empat poin. Pasalnya Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang tanpa gol di laga perdana lawan Laos.
Indonesia wajib menaklukkan Korea Selatan pada laga pamungkas Grup J sebagai syarat lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-23 2026. Duel penentuan ini akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa (9/9).
(frd/frd/jun)