Pembalap Ducati Francesco Bagnaia berharap finis di 10 besar MotoGP Catalunya 2025 di Sirkuit Catalunya saat start dari posisi ke-21.
Start ke-21 dalam MotoGP Catalunya 2025 jadi yang terburuk bagi Bagnaia setelah MotoGP Portugal 2022. Pada tiga tahun lalu tersebut Bagnaia start dari posisi ke-25 atau paling buncit.
Bagnaia mengaku sudah memprediksi kesulitan tampil bagus dalam MotoGP Catalunya 2025 setelah finis ke-14 di MotoGP Hungaria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berjuang. Seperti sepanjang musim, tapi di sini saya sudah menduganya, dan memang seperti yang saya harapkan," kata Bagnaia dikutip dari Motosan.
"Saya memimpikan sebuah langkah maju setelah Balaton. Tapi seperti yang saya katakan kemarin, itu sulit, dan mungkin bukan pengaturan yang tepat untuk trek ini, jadi kami masih terus berjuang keras."
Menurut Bagnaia, selama tampil di Catalunya dia masih merasakan sejumlah kesulitan dalam beberapa bagian lintasan.
"Saya tidak bisa mendapatkan banyak keuntungan di beberapa bagian, di bagian lain saya banyak kehilangan kendali, dan berkendara seperti ini cukup sulit," ucap Bagnaia.
Juara MotoGP dua kali ini berusaha untuk tidak terus mengeluh mengenai GP25 di MotoGP Catalunya 2025. Dia berharap membuat keajaiban kecil dengan finis di 10 besar.
"Tapi begitulah adanya, dan inilah momen di mana kami harus sedekat mungkin dan mencoba menyelesaikan situasi," tutur Bagnaia.
"Besok kami punya kesempatan lagi, dan finis 10 besar bisa menjadi hasil yang bagus," ujar Bagnaia menambahkan.
(sry/rhr)