Marc Marquez berbesar hati menerima kekalahan di MotoGP Catalunya karena fokusnya saat ini adalah menjaga keunggulan dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025.
Marc Marquez harus mengakui keunggulan Alex Marquez di Sirkuit Montmelo, Minggu (7/9). Baby Alien sempat memimpin balapan di awal tetapi kemudian bisa disalip Alex. Setelah momen itu, Marquez tak lagi bisa menyalip Alex.
Kekalahan ini membuat Marc Marquez tidak bisa mengunci gelar juara dunia di MotoGP San Marino pekan depan. Meski demikian, Marc Marquez tidak kecewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marc Marquez bahkan mengakui bahwa ia memang memutuskan untuk tidak tampil habis-habisan memburu kemenangan. Di saat akhir balapan, Marc Marquez memilih bermain aman untuk menjaga posisi kedua.
"Masih ada tujuh seri tersisa. Pada akhirnyam target saya adalah untuk balapan dengan mental yang sama. Jangan terlalu terburu-buru, mencoba mengendalikan batas, mengendalikan motor, dan juga menjaga poin [di klasemen]."
"Memang benar bahwa hari ini mungkin saja saya bisa habis-habisan [untuk merebut kemenangan], tetapi bagi saya ini bukan waktunya untuk melakukan hal tersebut," kata Marc Marquez seperti dikutip dari Crash.
Marc Marquez menilai ia tidak perlu habis-habisan di situasi saat ini karena kondisi tidak menuntut dirinya untuk melakukan hal tersebut. Sejak awal MotoGP Catalunya, Marc Marquez menegaskan komitmennya.
"Ini adalah momen untuk terus melaju, untuk menjaga konsentrasi tetap sama. Saya senang karena saya sduah berkata pada Kamis lalu bahwa ada momen ketika saya harus menerima bahwa ada pembalap lain yang lebih cepat dari saya."
"Dan adik saya [Alex] lebih cepat dari saya pekan ini," ucap Marc Marquez.
(ptr)