Jay Idzes Beri Peringatan Pemain Lebanon yang Main Keras

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes angkat bicara terkait permainan keras yang mewarnai laga melawan Lebanon dalam FIFA Matchday, Senin (8/9).

Menurutnya intensitas pertandingan memang tinggi dan berjalan panas. Ia memahami tantangan yang dihadapi lawan, namun tetap menekankan pentingnya menjaga sportivitas di lapangan.

"Tentang pemain Lebanon, saya rasa tidak mudah bagi mereka datang ke sini dan bermain di depan banyak penonton tanpa ada suporter mereka. Jadi saya mengerti itu sulit bagi mereka. Mereka punya rencana permainan. Mereka banyak bertahan di wilayah mereka, seperti yang dikatakan pelatih. Itu bagian dari permainan," kata Idzes, usai pertandingan.

Meski memahami strategi lawan, Idzes mengungkapkan dirinya sempat memberikan peringatan kepada beberapa pemain Lebanon agar pertandingan tetap berjalan bersih tanpa pelanggaran keras.

"Kadang pelanggaran terjadi. Itu juga bagian dari permainan. Saya berbicara dengan beberapa pemain Lebanon di babak pertama dan mereka santai, mereka meminta maaf kalau melakukan pelanggaran atau kesalahan. Saya menghargai itu. Saya bilang saya hanya ingin pertandingan bersih. Kami punya dua laga penting bulan depan dan ingin semua pemain sehat," tegasnya.

Idzes menambahkan bahwa ketegangan sempat muncul akibat emosi yang memanas di lapangan, namun beruntung tidak ada pemain yang mengalami cedera serius.

"Jadi kami saling mengingatkan untuk menjaga pertandingan tetap bersih. Tapi kadang emosi terlalu tinggi. Itu menyebabkan sedikit konflik dengan pemain lawan dan wasit. Tapi saya senang semua sehat dan tidak ada yang cedera. Sekarang kami bisa fokus ke pertandingan berikutnya," pungkasnya.

Pertandingan Indonesia kontra Lebanon berjalan sengit hingga diwarnai sejumlah pelanggaran keras.

Salah satunya dialami oleh Miliano Jonathans yang dijatuhkan dengan keras. Hal itu membuat Jay Idzes, Kevin Diks hingga Thom Haye tersulut emosi hingga terlibat cekcok dengan sejumlah pemain lawan.