Vanenburg Gagal di 2 Ajang Penting Timnas Indonesia U-23
Pelatih Gerald Vanenburg gagal membawa Timnas Indonesia U-23 meraih target dalam dua ajang yang diikuti Arkhan Fikri dan kawan-kawan.
Impian berlaga di Piala Asia U-23 pupus seiring peluit panjang dalam laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan. Skor 0-1 yang bertahan hingga laga bubar membuat tim Merah Putih terpaku di peringkat kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Empat poin dari seri melawan Laos dan menang atas Macau tak ubah seperti oleh-oleh hampa dari Sidoarjo.
Selain gagal menjadi juara grup, Timnas Indonesia U-23 juga tidak bisa bersaing dalam klasemen runner up grup. Koleksi empat poin hanya menempatkan Garuda Muda ada di peringkat 10 dari 11 negara penghuni peringkat kedua di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Vanenburg juga tidak bisa membawa Indonesia meraih gelar Piala AFF U-23 pada pertengahan tahun ini.
Timnas Indonesia U-23 harus puas menjadi runner up setelah kalah dari Vietnam pada partai final.
Vanenburg sebelumnya ditugaskan PSSI mengasah Timnas Indonesia U-23 dalam dua ajang tersebut dengan target menjadi juara Piala AFF U-23 2025 dan lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Sementara untuk SEA Games 2025, yang akan berlangsung akhir tahun ini di Thailand, PSSI belum menunjuk pelatih untuk menangani Timnas Indonesia U-23.
Sesaat setelah laga final Piala AFF U-23 2025, Vanenburg juga telah mengatakan SEA Games bukan menjadi tugasnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beberapa waktu lalu juga menyatakan masih akan melakukan diskusi untuk menentukan pelatih yang bakal membimbing Timnas Indonesia U-23 ke SEA Games 2025.
(nva/har)