Pemain Italia Dituduh Hina Israel, FIGC Menolak Minta Maaf

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2025 12:11 WIB
Laga Italia vs Israel berujung kemenangan 5-4 untuk Gli Azzurri, namun masih berbuntut drama negara zionis.
Situasi panas sempat terjadi di pengujung laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat Italia bermain di Hungaria. (AFP/ATTILA KISBENEDEK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Laga timnas Italia vs Israel pada kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung kemenangan 5-4 untuk Gli Azzurri, namun masih berbuntut drama negara zionis.

Italia menang tipis dalam pertandingan di Stadion Nagyerdei di Debrecen, Hungaria, Senin (8/9). Moise Kean mencetak dua gol, sementara Matteo Politano, Giacomo Raspadori, dan Sandro Tonali masing-masing mencetak satu gol.

Sementara Manuel Locatelli dan Alessandro Bastoni 'membantu' lawan dengan masing-masing mencetak satu gol bunuh diri. Sementara Dor Peretz menjaringkan dua gol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Football Italia, pemain-pemain Italia dituding mengejek dan menyerang secara verbal.

"Pertengkaran terjadi, mereka sangat sangat emosional. Mereka seperti tidak ada di dalam permainan, dan kami pantas menang, dan mereka mencoba memprovokasi. Itu bagian dari sepak bola, kami melaluinya."

"Mereka menjelek-jelekkan kami sepanjang pertandingan," kata pemain-pemain lawan Italia itu.

Football Italia yang menyitir berita dari Sport5 menyebut ada delegasi Italia yang meminta maaf, namun belum ada komentar resmi dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) soal hal tersebut.

Sedangkan dikutip dari Gazzetta.it, FIGC membantah dan menolak soal permintaan maaf seperti yang diklaim media Israel.

Pertandingan Italia di Hungaria itu berlangsung di saat yang bersamaan dengan krisis internasional yang terjadi di Palestina. Israel tak henti menginvasi dan meluluhlantakkan kehidupan Palestina.

Hal tersebut menuai perhatian dunia, termasuk suporter Italia yang ikut protes dengan berbalik badan ketika lagu kebangsaan negara lawan dikumandangkan.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER