Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero tidak terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga Verona vs Cremonese meski membuat sembilan penyelamatan krusial.
Dalam laga Verona vs Cremonese, Emil Audero benar-benar jadi dewa penyelamat Cremonese. Pada laga itu, Verona mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang emas tetapi semua digagalkan oleh Emil Audero.
Tanpa kepiawaian Emil Audero di bawah mistar, Cremonese bakal pulang dengan tangan hampa. Bahkan bisa saja mereka kalah dengan telak di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan performa gemilang tersebut, Emil Audero tidak terpilih sebagai pemain terbaik di laga Verona vs Cremonese. Gelar pemain terbaik di laga tersebut disabet oleh Giovane Santana do Nascimento.
Dalam laga tersebut, Giovane juga tampil impresif. Ia berhasil mengacak-acak pertahanan Cremonese dan melepaskan sejumlah ancaman berbahaya.
Namun semua usaha Giovane bisa dimentahkan oleh Emil Audero. Setidaknya, Emil Audero menggagalkan empat peluang emas yang didapat oleh Giovane.
Walaupun tidak mendapatkan gelar pemain terbaik, kontribusi Emil Audero terasa nyata dalam perjalanan Cremonese di awal musim. Cremonese mampu meraih tujuh poin dari tiga laga awal dan kini ada di peringkat ketiga Liga Italia.
Torehan tujuh poin dari tiga laga awal itu bisa membuat Cremonese menjadi lebih percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya. Misi bertahan di Liga Italia pun bisa makin nyata untuk diwujudkan.
(ptr/jun)