Rumus '7 Detik' Irak Bisa Bahaya Buat Timnas Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2025 17:57 WIB
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi pada Oktober 2025. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Irak di bawah arahan pelatih Graham Arnold punya rumus tujuh detik yang bisa berbahaya bagi Timnas Indonesia.

Indonesia sudah pernah bertemu Irak dalam dua tahun terakhir. Hasilnya skuad Garuda selalu kalah. Kala itu Irak dilatih Jesus Casas.

Kini Casas tak ada di kursi pelatih Irak. Posisinya diganti Arnold. Di bawah pelatih asal Australia itu, skuad Singa Mesopotamia punya formula 'tujuh detik' yang patut disorot Timnas Indonesia.

"Pelatih Graham Arnold baru memimpin Irak dalam empat laga, dan mengingat waktu dan yang terbatas, tidak adil untuk mengevaluasi pelatih saat ini. Bagaimana pun dia patut mendapat kredit atas kemampuan menciptakan filosofi baru di timnas Irak," kata salah satu pelatih sepak bola Irak Nather Al Khatib dilansir dari Winwin.

"Filosofi itu adalah kecepatan ketika Irak merebut bola kembali. Ketika tim kehilangan bola, mereka bisa merebut kembali bola hanya tujuh detik. Filosofi ini tidak ada ketika Irak dilatih pelatih-pelatih sebelumnya," ujarnya menambahkan.

Arnold bukan sosok yang asing bagi Timnas Indonesia karena pada tahun lalu dua kali memimpin timnas Australia bertemu skuad Merah Putih.

Saat menghadapi Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023, Australia menang 4-0. Sementara dalam laga fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Socceroos dan Indonesia bermain imbang tanpa gol.

Setelah hasil anak asuhnya melawan Rizky Ridho dan kawan-kawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno 10 September 2024, Arnold kemudian memutuskan mundur dari kursi pelatih timnas Australia.

(nva/rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK