End Game Pertama Marc Marquez di MotoGP Jepang 2025

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 11:11 WIB
Marc Marquez bisa menjadi juara dunia di MotoGP Jepang 2025. (REUTERS/Jennifer Lorenzini)
Jakarta, CNN Indonesia --

MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, 26-28 September, akan menjadi kesempatan pertama bagi pembalap Ducati Marc Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP 2025.

Memasuki MotoGP Jepang akhir pekan ini, Marc Marquez unggul 182 poin atas rival sekaligus sang adik yang juga pembalap Gresini, Alex.

Marquez bisa menjadi juara dunia MotoGP 2025 jika menyelesaikan MotoGP Jepang dengan keunggulan 185 poin. Artinya, Marquez hanya butuh menambah keunggulan tiga poin atas Alex usai balapan.

Keunggulan 185 poin dengan lima balapan tersisa, membuat posisi Marquez di puncak klasemen MotoGP 2025 sudah tidak mungkin digeser Alex.

Alex masih mungkin menyamakan poin Marquez di akhir musim. Namun, The Baby Alien akan unggul jumlah kemenangan Grand Prix atas Alex. Marquez sudah 11 kali menang Grand Prix musim ini, sedangkan hanya dua kali menang.

Bisa berpeluang menjadi juara dunia MotoGP 2025 dengan lima seri tersisa membuat Marquez terkejut. Pasalnya, Marquez sempat terpuruk bersama Honda mulai musim 2020.

"Ini luar biasa. Masih terasa mustahil, tapi saya tidak ingin kehilangan konsentrasi. Saya hanya ingin mempertahankan level yang sama. Memang benar sepertinya hanya masalah waktu sebelum kami meraih target kami, tapi saya ingin terus berjuang dan menyelesaikan musim sebaik mungkin."

"Saya tahu kami perlu mencoba merebut [kejuaraan] sesegera mungkin, tapi saya tahu Alex sangat cepat dan dia juga berjuang untuk posisi kedua di kejuaraan. Jadi mari kita lihat apakah kami bisa terus melaju dengan mentalitas dan level yang sama," ucap Marquez menambahkan.

Jika mampu menang di MotoGP Jepang 2025, Marc Marquez juga akan merebut rekor yang luar biasa. Pembalap 32 tahun asal Spanyol itu akan merebut kemenangan Grand Prix ke-100.

Marquez akan menjadi pembalap ketiga dalam sejarah Grand Prix yang mampu meraih 100 kemenangan atau lebih, setelah Valentino Rossi (115 kemenangan) dan Giacomo Agostini (122 kemenangan).

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK