Erick: Indonesia Berpotensi Kehilangan 41 Emas di SEA Games 2025

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 16:11 WIB
Menpora RI, Erick Thohir, menyebut Indonesia berpotensi kehilangan 41 emas di SEA Games 2025 karena Thailand mencoret sejumlah nomor pertandingan.
Erick Thohir bicara soal kemungkinan penurunan perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025. (CNNIndonesia.com/M Ikhwanuddin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora RI, Erick Thohir, menyebut Indonesia berpotensi kehilangan 41 emas di SEA Games 2025.

Ini karena panitia penyelenggara di Thailand mencoret banyak nomor pertandingan yang menjadi andalan tim Merah Putih di SEA Games 2025, 9-20 Desember mendatang.

"Dari [potensi] 87 medali emas, berkurang 41 emas. Jadi ranking berapa? Mungkin [Indonesia] nanti di peringkat kelima atau keenam di SEA Games [2025]. Jadi ini yang ingin sama-sama kami review dengan KOI dan tim peninjau masing-masing," kata Erick di kantor NOC Indonesia, Jakarta, Senin (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk nantinya seperti apa, kami akan bicarakan dengan cabang olahraga untuk potensi emas tambahan," ia melanjutkan.

Selain persoalan emas yang berkurang, Erick juga mengutarakan soal anggaran pemerintah terhadap kontingen Indonesia yang baru Rp10 miliar. Terkait ini, Erick akan mengajak diskusi Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa.

"Saya sedang meminta waktu dengan Menteri Keuangan. Saya tahu Pak Purbaya adalah sahabat saya ketika di jabatan yang sebelumnya," ujar Erick.

"Tetapi memang anggaran hari ini masih terkunci meski persiapan SEA Games tinggal dua bulan," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Erick menyebut anggaran yang terbatas berpotensi memangkas jumlah atlet yang berangkat. Otomatis, kuantitas wakil yang bertolak ke Thailand bisa berpengaruh terhadap torehan medali yang didapat.

"Kalau dulu, 87 [emas] bisa ranking ketiga. Sekarang dikurang 41 [emas] bisa peringkat keenam mungkin. Apalagi dari pendanaan yang sekarang tersedia itu baru Rp10 miliar, berarti kami hanya bisa mengirim 120 atlet [jika anggaran tak bertambah," ucap Erick.

"Karena itu saya ingin duduk dengan Menkeu tapi dia sibuk sekali, kasihan. Tapi saya yakin Pak Menkeu punya kecintaan yang sama dengan olahraga nasional karena rata-rata mengirim 900-an atlet," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER