FIFA mengindikasikan ide Piala Dunia 2030 akan diikuti 64 tim nasional (timnas) negara bakal ditolak.
Hal tersebut terungkap dari hasil pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan delegasi pimpinan konfederasi sepak bola Amerika Selatan (Conmebol) pada Selasa (23/9).
Infantino bertemu Presiden Uruguay dan Paraguay, presiden Conmebol, serta presiden federasi Argentina, Uruguay, dan Paraguay di kantor FIFA di Trump Tower, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan informal ini untuk membahas proposal yang diajukan Uruguay pada Maret 2025. Dalam proposal itu Paraguay mengusulkan pesta sepak bola sejagad ini diikuti 64 tim.
FIFA memang belum membuat keputusan resmi. Proposal Uruguay ini akan dibahas lebih lanjut dalam forum resmi FIFA. Kendati demikian ada potensi proposal ini ditolak.
Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Maroko, Spanyol, dan Portugal. Namun pembukaan ajang ini akan berlangsung di Paraguay, Uruguay, dan Argentina sebagai tanda seabad turnamen.
"Gianni [Infantino] tidak akan mendapatkan suara itu [persetujuan] melalui Dewan bahkan jika dia menginginkannya," kata sumber anonim FIFA, dilansir dari The Guardian.
"Perasaan yang kuat di sekitar meja perundingan dan bukan hanya di Eropa adalah bahwa 64 tim akan merusak Piala Dunia. Akan ada terlalu banyak pertandingan yang tidak kompetitif dan itu berisiko merusak model bisnis."
Ide penambahan jumlah peserta Piala Dunia menjadi 64, setelah FIFA menetapkan penambahan peserta dari 32 menjadi 48 untuk pertama kalinya dalam Piala Dunia 2026.
(abs/abs/jun)