Timnas Dayung Indonesia mencetak sejarah setelah meraih medali perak dalam Kejuaraan Dunia Dayung 2025 melalui nomor LM2X putra.
Timnas Indonesia meraih medali perak pada nomor LM2X putra Kejuaraan Dunia Dayung 2025 lewat pasangan Ali Mardiansyah/Rafiq Wijdan Yasir, Kamis (25/9).
"Medali Kejuaraan Dunia Dayung pertama bagi negara mereka (Indonesia) di kelas perahu apa pun," tulis Worldrowing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemenang final LM2X putra itu sendiri diraih pasangan tuan rumah China, Li Yawei/Sun Man, sedangkan perunggu didapat Joachim Agne/Paul Maissenhalter dari Jerman.
Dalam final yang berlangsung di Danau Dianshan tersebut, Ali/Rafiq mencatatkan waktu 6 menit 47,40 detik. Indonesia kalah dari China yang menorehkan waktu 6 menit 44,90 detik. Sedangkan Agne/Maissenhalter memiliki waktu 6 menit 50,24 detik.
Medali perak itu jadi medali pertama yang diraih Timnas Dayung Indonesia selama berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Dayung.
"SEJARAH! Indonesia pertama kali raih medali di Kejuaraan Dunia Dayung," tulis National Olympic Commitee Indonesia (KOI) dalam unggahan di media sosial.
"Tim Dayung Indonesia yang diwakili Ali Mardiansyah/Rafiq Wijdan Yasir raih medali perak di ajang Kejuaraan Dunia Dayung. Maju terus dayung Indonesia!"
Sementara pasangan Chelsea Corputty/Mutiara Rahma Putri dari nomor putri, LW2X, hampir menggandakan medali Indonesia pada Kejuaraan Dunia Dayung 2025. Dalam final nomor putri, Chelsea/Mutiara hanya finis di peringkat empat.
(sry/har)