Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes hilang dari daftar susunan pemain lawan PSIM Yogyakarta di lanjutan Super League 2025/2026, Sabtu (27/9), akibat sanksi empat pertandingan dari Komdis PSSI.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim membenarkan Yuran Fernandes absen karena hukuman dari Komdis PSSI.
"Benar, Yuran Fernandes mendapat sanksi empat pertandingan," kata Sulaiman kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (27/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komdis PSSI mengirim surat tentang hukuman Yuran Fernandes ke manajemen PSM Makassar pada Jumat (27/9). Sanksi ditetapkan karena pemain 30 tahun itu menolak menjabat tangan wasit saat melawan Persija Jakarta pada Minggu (21/9) lalu.
Putusan Komdis PSSI disampaikan melalui surat keputusan Komisi Disiplin PSSI nomor 043/L1/SK/KD-PSSI/IX/2025. Gestur buruk terhadap perangkat pertandingan jadi alasan Yuran terkena hukuman.
Akibat hukuman ini, Yuran absen menghadapi PSIM Yogyakarta. Pemain asal Cape Verde itu juga bakal menepi dalam tiga laga berikutnya melawan Persib Bandung [laga ditunda ke bulan Desember], Arema FC, dan Persik Kendiri.
Belum ada sikap lanjutan dari manajemen PSM Makassar terkait hal ini. Skuad Juku Eja tengah fokus memperbaiki catatan di Super League 2025/2026 karena belum bisa mencapai papan atas klasemen.
Tim asuhan Bernardo Tavares sementara ada di peringkat ke-14 klasemen dengan enam poin. Victor Dethan dan kawan-kawan baru meraih satu kemenangan lawan Persija. Sedangkan empat laga yang dijalani berakhir tiga kali imbang dan satu kali kalah.
(ikw/jal)