Pengamat: Sanksi FIFA ke Malaysia Memalukan

Pengamat sepak bola Malaysia, Datuk Dr. Pekan Ramli menyebut sanksi FIFA terhadap Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memalukan di panggung dunia.

"Ini sangat disayangkan dan memalukan negara. Kami percaya kepada orang yang mengklaim pakar di sepak bola, dan kepercayaan itu sudah rusak. Efek kasus ini sudah melampaui sepak bola domestik, tapi juga di wajah internasional," kata Pekan dikutip dari New Straits Times.

Pekan menyatakan, publik Malaysia tidak bisa menyalahkan FIFA. Menurutnya, badan sepak bola dunia sudah melakukan investigasi sebelum menjatuhkan sanksi. Ia berpendapat, putusan FIFA sudah sesuai fakta yang berlaku.

"Kita tidak bisa menyalahkan FIFA. Mereka sudah menjalankan investigasi, menetapkan hukuman, dan meminta penjelasan [dari FAM]," ujar Pekan.

"Aksi mereka [FIFA] adalah tindakan prosedural dan berdasarkan fakta. Gugatan apapun nampaknya tidak mengubah apa-apa," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Pekan memperkirakan sanksi FIFA terhadap Malaysia bakal berlanjut kepada partisipasi Harimau Malaya di pentas internasional. Padahal saat ini tim besutan Peter Cklamovski sedang bersaing di Kualifikasi Piala Asia 2027.

"Kita bisa melahirkan risiko di tengah Kualifikai Piala Asia dan turnamen internasional lainnya. Keputusan [FIFA] yang sudah ditetapkan bisa saja berpengaruh pada hasil pertandingan berikutnya, dan ini bisa sangat merusak kredibilitas negara," ucapnya.

"Skandal ini mempertanyakan tentang pemerintahan, pengawasan, dan integritas. Kepercayaan publik sedang dipertaruhkan, dan badan internasional akan meneliti semua aspek dari program kita, dari seleksi pemain hingga proses administrasi," ia menegaskan.