Kiper Buriram United, Neil Etheridge, mengunggah foto paspor Filipina di tengah polemik Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dihukum FIFA.
Komite Disiplin FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia atas pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu, Jumat (26/9).
Polemik itu langsung ramai di regional Asia Tenggara. Pasalnya, kasus ini diramaikan dengan rumor adanya aduan dari rival-rival Malaysia seperti Singapura, Malaysia, hingga Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan pemain naturalisasi atau keturunan oleh tim nasional di kawasan ASEAN bukan barang baru. Singapura hingga Filipina jadi negara yang mempopulerkan pemain naturalisasi di wilayah Asia Tenggara.
Neil Ethreridge jadi salah satu pemain keturunan yang populer di ASEAN, terutama dalam Piala AFF 2010. Etheridge yang kini bermain untuk Buriram, bersama Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, merupakan pemain Filipina keturunan Inggris.
Di tengah situasi panas sepak bola Malaysia yang dihukum FIFA, Etheridge mengunggah foto paspor Filipina dalam Instagram Story miliknya.
![]() |
Buriram sendiri baru melakoni pertandingan Liga Thailand melawan Ayutthaya United pada Sabtu (27/9). Selanjutnya Buriram melawan FC Seoul dalam laga tandang Liga Champions Elite, Selasa (30/9).
Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dengan denda sebesar CHF 350.000 atau setara dengan Rp7,3 miliar.
Kemudian masing-masing dari tujuh pemain timnas Malaysia yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano dikenai denda sebesar CHF 2.000.
Ketujuh pemain tersebut juga dijatuhi larangan berpartisipasi dalam seluruh aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan, berlaku sejak tanggal pemberitahuan keputusan.
(sry/rhr)