Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, menyambut kemenangan kedua anak asuhnya di Serie A musim ini ketika menjamu Udinese di Stadion Mappei, Minggu (28/9).
Sassuolo menang 3-1 atas Udinese. Jay Idzes tampil sebagai salah satu bek tengah dalam formasi 4-3-3 yang diusung Grosso.
Mantan pemain yang pernah membawa timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 itu menguraikan anak asuhnya sempat mengawali laga dengan kurang baik sebelum memimpin berkat gol Armand Lauriente pada menit kedelapan dan Ismael Kone empat menit kemudian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memenangi pertandingan di liga ini membutuhkan performa level tinggi. Kami memulai pertandingan dengan tidak begitu baik, kami memberi lawan kesempatan, tetapi kami kemudian bisa menyesuaikan."
"Dua gol yang kami cetak membuat kami bisa bebas, kami bisa memukul lawan di waktu yang tepat. Pada babak kedua, mereka mengubah permainan dan membuat kami berada dalam masalah. Kami terlalu dalam, dan berusaha keras, dan kemudian kami bisa meningkatkan permainan pada menit-menit akhir, melakukan penyelesaian akhir dengan baik dan menutup pertandingan," jelas Grosso membeberkan gol Edoardo Iannoni pada menit ke-81.
Grosso memberi apresiasi kepada para pemain-pemainnya yang bisa menerapkan permainan sesuai instruksi dan berbuah tiga poin.
"Kami punya ide, dan pengetahuan. Kami tahu kami harus berlatih dengan baik, dan hari ini kami mendapat hasil dari latihan. Penyerang kami bermain baik, kami punya kualitas. Di tengah, kami juga menunjukkan kemampuan bermain baik, memadukan kualitas dan kuantitas" ucapnya.
"Hari ini kami melakukan pekerjaan yang bagus dengan mencetak gol. Kami senang dengan performa kami dan hasil yang kami bawa pulang," tukas Grosso dilansir dari situs resmi klub.
Berkat kemenangan atas Udinese, Saassuolo kini menempati peringkat ke-12 dengan enam poin. Kemenangan pertama Sassuolo musim ini diproduksi saat mengalahkan Lazio. Selain membekuk Udinese dan Lazio, Sassuolo kalah dari Inter, Cremonese, dan Napoli.
(nva/nva)