Jay Idzes ikut andil bawa Sassuolo menang lawan Udinese hingga FAM mengaku salah administrasi mewarnai Top 3 Sports edisi kali ini.
Marc Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025 usai finis kedua di MotoGP Jepang juga menjadi sorotan pembaca.
Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir di CNNIndonesia:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, mencatatkan penampilan penuh dan solid saat membantu Sassuolo mengamankan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Udinese dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2025/2026, Minggu (28/9) sore WIB di Stadion Mapei, Reggio Emilia.
Sassuolo tampil agresif sejak awal pertandingan. Baru delapan menit laga berjalan, tim tuan rumah langsung unggul lewat sepakan keras Armand Lauriente yang tak mampu dibendung kiper Udinese.
Hanya empat menit berselang, giliran Ismael Kone yang mencatatkan namanya di papan skor dan menggandakan keunggulan Sassuolo menjadi 2-0.
Marc Marquez dipastikan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2025 usai finis di posisi kedua pada MotoGP Jepang yang digelar di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9). Gelar ini menjadi gelar juara dunia MotoGP ketujuh yang diraih Marquez sepanjang kariernya, sekaligus menandai kebangkitannya di musim yang luar biasa.
Dalam balapan tersebut, Francesco Bagnaia tampil dominan sejak awal dan berhasil menyelesaikan lomba di posisi pertama. Ia langsung memimpin di awal balapan, diikuti oleh Pedro Acosta dan Marc Marquez.
Pada lap ketiga, Bagnaia berhasil memperlebar jarak dengan Acosta hingga 1,230 detik, sementara Marquez masih menjaga posisinya di tempat ketiga. Memasuki lap keenam, keunggulan Bagnaia bertambah menjadi 1,9 detik, dan Marquez tetap berada di posisi ketiga, di depan adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi ketujuh.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kembali buka suara terkait sanksi berat dari FIFA atas dugaan pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia. Dalam pernyataan resminya, Minggu (28/9), FAM mengakui telah terjadi kesalahan administrasi yang bersifat teknis dalam proses penyerahan dokumen.
"FAM ingin menginformasikan bahwa kami telah mengidentifikasi kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen yang dilakukan oleh staf administrasi," ujar Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Hj Rahman, melalui unggahan resmi di Instagram FAM, Minggu (28/9).
Lebih lanjut, FAM menyatakan tengah menunggu putusan lengkap dari FIFA sebelum mengajukan banding secara resmi.
(jun)