Lengkap Sudah, 7 Pemain Malaysia yang Disanksi FIFA Diskors Klub

Tujuh pemain Malaysia yang kena sanksi FIFA resmi diskors oleh klub masing-masing. Operator liga dan manajemen tim akhirnya mengambil sikap tegas terhadap penggawanya yang dihukum FIFA akibat pemalsuan dokumen.

FIFA menghukum tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia denda 2.000 CHF (setara Rp41,8 juta) serta larangan bermain 12 bulan. Selain itu FIFA menjatuhi denda 350 ribu CHF (setara Rp7,3 miliar) untuk FAM.

Kepastian itu didapat berdasarkan rilis FIFA pada Jumat (26/9) malam WIB. Ketujuh pemain yang dihukum adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Ketujuh pemain itu tersebar di lima klub dengan rincian dua tim dari Spanyol, masing-masing satu dari klub Kolombia dan Argentina, serta tiga orang dari klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).

Teranyar, operator Liga Malaysia atau Malaysian Football League (MFL) dalam pernyataannya, Senin (29/9) resmi memberlakukan skors satu tahun terhadap tiga pemain JDT yakni Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

"Tiga pemain Johor Darul Ta'zim (JDT), Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel adalah mereka yang terdampak dengan skors di dalam turnamen yang digelar M-League selama durasi sanksi berlaku," tulis pernyataan MFL seperti dikutip oleh News Straits Times.

Skors terhadap tiga pemain tersebut membuahkan konsekuensi besar terhadap JDT yang berpentas di kompetisi Asia. Mereka dipastikan tidak akan dibela pemain yang dijerat hukuman FIFA di AFC Champions League Elite.

JDT akan menjamu klub Jepang, Machida Zelvia pada Selasa (30/9). Mau tak mau, tim asuhan Xisco Munoz itu harus mencari cara agar bisa tetap maksimal di Liga Champions Asia.

Klub lain yang tak kalah rugi adalah Deportivo Alaves (La Liga Spanyol), Velez Sarsfield (Liga Argentina), America de Cali (Liga Kolombia), dan Unionistas (Kasta Ketiga Liga Spanyol).

Klub-klub tersebut sudah mengambil sikap terhadap pemainnya masing-masing dengan memberlakukan skors.