MotoGP Mandalika sudah berlangsung tiga tahun beruntun dan selalu menghasilkan pemenang yang berbeda sejak 2022 hingga 2024.
Pada musim balap 2025, MotoGP Mandalika menjadi salah satu seri yang berlangsung belakangan. Tepatnya menjadi seri ke-18 dari 22 balapan.
Tak jauh berbeda pada musim 2023 dan 2024 ketika balapan ke-15 dari 20 seri yang ada. Hanya pada saat debut tiga tahun silam Sirkuit Mandalika menjadi lintasan yang kedua diarungi para pembalap, tepatnya setelah seri pembuka di Qatar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga balapan di tahun yang berbeda juga menjadi tiga cerita berbeda bagi para pemenang. Dua dari tiga pembalap yang menang di MotoGP Mandalika pada akhirnya menjadi juara dunia.
Berikut tiga pembalap yang pernah juara MotoGP Mandalika:
1. Miguel Oliveira
Balapan pertama di Mandalika yang diwarnai hujan jadi milik Miguel Oliveira. Saat itu Oliveira masih menjadi pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing.
Hanya start dari posisi ketujuh, pembalap asal Portugal itu bisa membalap deretan rival yang berada di depannya dan mengakhiri balapan sepanjang 20 lap dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.
Pada MotoGP 2022, Oliveira juga menjadi juara di MotoGP Thailand. Hasil tersebut turut membuatnya menempati peringkat ke-10 pada klasemen akhir dengan 149 poin. Sementara yang menjadi juara dunia pada musim itu adalah Francesco Bagnaia.
2. Francesco Bagnaia
Pada balapan MotoGP Mandalika 2022, Bagnaia hanya finis di urutan ke-15. Semusim berselang, pembalap Ducati itu tampil meyakinkan.
Sempat tidak maksimal saat sesi latihan maupun kualifikasi dan hanya start dari posisi ke-13, Bagnaia kemudian tampil menjadi juara MotoGP Mandalika 2023 dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik untuk melahap 27 lap.
Balapan tahun ini juga menghadirkan insiden Jorge Martin jatuh ketika berada di posisi terdepan pada lap ke-13. Sementara pada saat sprint race, Jorge Martin jadi yang terdepan.
3. Jorge Martin
Pembalap asal Spanyol ini baru bisa berdiri di atas podium tertinggi MotoGP Mandalika pada tahun lalu. Martin tidak menyia-nyiakan keberhasilan menjadi pembalap terdepan pada saat kualifikasi.
Martin yang gagal unjuk kemampuan dalam sesi sprint race, hanya finis ke-10, baru menyentak pada saat full race.
Dengan motor Ducati Desmosedici GP24, Martin melintasi garis finis dengan catatan waktu 41 menit 04,389 detik.
(nva/har)