Pesan Keras Pemain Naturalisasi Malaysia soal Hukuman FIFA

Pemain naturalisasi Malaysia, Liridon Krasniqi, buka suara soal hukuman FIFA kepada FAM dan tujuh pemain lain.

Krasniqi adalah pemain naturalisasi Malaysia yang sudah pernah memperkuat skuad Harimau Malaya dalam tujuh laga dan menyumbang satu gol.

Pemain yang lahir di Kosovo itu tak termasuk dalam tujuh pemain yang dihukum FIFA, namun ia merasa tak bisa tinggal diam dengan apa yang terjadi.

Krasniqi menganggap FIFA telah berbuat tidak adil dalam kasus yang bermula dari dokumen tujuh pemain naturalisasi.

"Apa yang terjadi sekarang dengan keputusan tiba-tiba FIFA terhadap timnas kami sungguh tidak adil, ini tidak menghormati Malaysia, pemain kami, fans kami, dan kerja bertahun-tahun yang telah dilakukan secara transparan dan memenuhi semua peraturan," tulis Krasniqi dalam unggahan di Instagram.

Menurutnya orang-orang yang berada di balik proyek naturalisasi untuk timnas Malaysia sudah bekerja dengan benar mengikuti prosedur yang ada, termasuk melewati pengesahan pemerintah, FAM dan FIFA.

"Pemain ini sudah disetujui. Sekarang tiba-tiba keputusan diubah? Kenapa? Oleh siapa?"

"Ini bukan soal dokumen lagi. Ini soal harga diri, integritas, tentang sebuah negara yang tengah bangkit, dan sekarang tentu kekuatan yang ada takut akan kebangkitan Harimau Malaya," sebut Krasniqi.

Pemain yang saat ini membela kesebelasan Miami United tersebut juga berharap agar rakyat Malaysia bersatu untuk menghadapi masalah yang terjadi.

"Ini adalah waktu bagi semua orang Malaysia, pemain, fans, media, pemerintah, semuanya, untuk bersatu. Jika kita tidak membela diri, siapa lagi yang akan melakukannya," kata Krasniqi.

"Kepada orang-orang Malaysia, sekarang saatnya bersatu, mendukung pemain kita, mendukung tim kita, mendukung bendera kita. Kita tidak akan tunduk kepada ketidakadilan. Kita tidak akan biarkan tekanan pihak luar menekan kebangkitan Malaysia," tulisnya menambahkan.

Dalam pernyataan tersebut, Krasniqi juga menyanjung Tunku Ismail yang dianggap sebagai sosok di balik kebangkitan sepak bola Malaysia.