Protes PSSI soal Wasit Indonesia vs Arab Saudi Belum Juga Dibalas

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, mengatakan hingga saat ini FIFA dan AFC belum membalas nota protes terkait wasit Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Sampai hari ini belum ada informasi, pemberitahuan, ataupun apapun berkaitan dengan soal keberatan kami dipimpin oleh wasit yang sudah dijadwalkan," kata Sumardji di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (2/10).

"Kami menginginkan ada perubahan wasit yang betul-betul netral, mungkin dari Eropa atau dari mana yang benar-benar netral, tapi faktanya sampai dengan saat sekarang surat yang kami kirimkan belum ada balasan apa-apa."

Adapun wasit yang diprotes PSSI adalah yang bertugas dalam laga Indonesia versus Arab Saudi pada 8 Oktober. Wasit yang ditetapkan FIFA berasal dari Timur Tengah, yakni Kuwait.

Ada kekhawatiran dari PSSI wasit yang bertugas tidak netral, karena berawal dari satu kawasan yang sama dengan salah satu tim yang bertanding, dalam hal ini Arab Saudi.

"Tentu kita melihat dari setiap pertandingan ya, setiap pertandingan, event-event di sana. Saya tidak bisa menjelaskan, tidak bisa mengatakan," kata Manajer Timnas Indonesia ini.

"Tetapi masyarakat Indonesia semua tahu lah bagaimana perlakuan wasit perangkat pertandingan ketika kita berada di sana," ucap lelaki yang juga Ketua Badan Tim Nasional PSSI ini.

Tanpa adanya perubahan wasit, Indonesia merasa dirugikan. Namun demikian Timnas Indonesia akan berjuang dengan motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.

"Ya, sangat memberatkan, karena memberatkan itu maka kami bersurat agar supaya perangkat pertandingan yang memimpin pertandingan baik lawan Saudi maupun lawan Irak itu betul-betul wasit yang netral," katanya.

Adapun wasit yang akan memimpin pertandingan Indonesia versus Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City Hall pada 8 Oktober adalah Ahmad Al Ali asal Kuwait.

Ini sesuai dengan surat FIFA bertanggal 12 September 2025 yang ditandatangani Head of Qualifiers and International Matches FIFA, Gordon Savic. Surat ini ditembuskan kepada AFC.

[Gambas:Video CNN]