Bek Timnas Indonessia, Calvin Verdonk, bermain impresif saat membantu LOSC Lille meraih kemenangan 1-0 atas AS Roma dalam laga Liga Europa di Stadion Olimpico, Kamis (2/10).
Pelatih Lille Bruno Genesio memainkan Calvin Verdonk sebagai bek kiri sejak menit awal. Verdonk tampil apik dalam bertugas.
Pemain 28 tahun itu tidak membiarkan penyerang sayap Roma, Wesley Franca, bermain bebas di sektor kanan serangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama tampil 69 menit, Verdonk membuat 60 sentuhan. Mantan pemain NEC Nijmegen itu memiliki 72 persen akurasi operan dan membuat satu peluang.
Situs Flashscore memberikan nilai 7,1 kepada Verdonk. Sementara Sofascore memberikan nilai 6,6 kepada pemain kelahiran Belanda itu.
Poin tertinggi diberikan Sofascore kepada kiper Lille, Berke Ozer. Kiper asal Turki ini jadi bintang kemenangan Lille atas Roma karena menepis tiga penalti tuan rumah. Sedangkan Flashscore memberikan nilai 8,1 kepada Ozer.
Pada menit ke-82 Roma mendapatkan penalti setelah Aissa Mandi dianggap handball. Eksekusi penalti diambil Artem Dovbyk. Akan tetapi eksekusi penalti Dovbyk ke sisi kanan terbaca oleh Ozer.
Wasit kemudian meminta penalti itu diulang. Namun lagi-lagi sepakan Dovbyk ditepis Ozer. Penalti itu diulang sampai tiga kali.
Hanya saja, penendang ketiga ini Matias Soule yang menggantikan Dovbyk. Soule mengubah arah bola ke sisi kiri, tetapi Ozer tetap perkasa mengamankan bola masuk ke gawang.
Lille memenangkan pertandingan ini dengan skor 1-0 yang dicetak Hakon Haraldsson pada menit keenam. Ini jadi kemenangan kedua Lille di Liga Europa setelah mengalahkan Brann pada laga pertama.
(sry/sry)