FIFA mengungkap bukti pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia. Terdapat perbedaan data tempat lahir dalam surat yang dimiliki FIFA dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Secara peraturan, FIFA hanya memperbolehkan sebuah federasi melakukan naturalisasi pemain jika memiliki keturunan dari maksimal sang kakek-nenek. Selain hubungan darah, naturalisasi bisa dilakukan jika kakek atau nenek sang calon pemain naturalisasi lahir di negara tersebut.
Itulah yang terjadi dengan ketujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia. Pihak FAM mengajukan naturalisasi berdasarkan dokumen bahwa kakek-nenek ketujuh pemain naturalisasi yang dihukum lahir di Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh nama kakek dan nenek dari pemain naturalisasi Malaysia tersebut adalah Maria Belen Concepcion Martin, Carlos Rogelio Fernandez, Omar Eli Holgado Gardon, Concepcion Agueda Alaniz, Nair de Oliveira, Gregorio Irazabal y Lamiquiz, dan Hendrik Jan Hevel.
Secara berurutan, mereka adalah kakek dan nenek dari Gabriel Felipe, Facundo Garces, Holgado Gardon, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Data kakek dan nenek dari tujuh pemain naturalisasi Malaysia tampak jauh berbeda. Pihak FAM menyatakan tujuh nama kakek dan nenek tersebut lahir di wilayah Malaysia, sedangkan FIFA menampilkan tempat lahir mereka tersebar di Spanyol, Argentina, Brasil, dan Belanda.
1. Maria Belen Concepcion Martin (Gabriel Felipe) - Lahir di Santa Cruz de la Palma, Spanyol.
2. Carlos Rogelio Fernandez (Facundo Garces) - Lahir di Villa Maria Selva, Santa Fe de la Cruz, Argentina.
3. Omar Eli Holgado Gardon (Holgado Gardon) - Lahir di Buenos Aires, Argentina.
4. Concepcion Agueda Alaniz (Imanol Machuca) - Lahir di Roldan, Argentina.
5. Nair de Oliveira (Joao Figueiredo) - Lahir di Abre Campo, Brasil.
6. Gregorio Irazabal y Lamiquiz (Jon Irazabal) - Lahir di Viscaya, Spanyol.
7. Hendrik Jan Hevel (Hector Hevel) - Lahir di Den Haag, Belanda.
1. Maria Belen Concepcion Martin (Gabriel Felipe) - Lahir di Malaka, Malaysia.
2. Carlos Rogelio Fernandez (Facundo Garces) - Lahir di Penang, Malaysia.
3. Omar Eli Holgado Gardon (Holgado Gardon) - Lahir di George Town, Malaysia.
4. Concepcion Agueda Alaniz (Imanol Machuca) - Lahir di Penang, Malaysia.
5. Nair de Oliveira (Joao Figueiredo) - Lahir di Johor, Malaysia.
6. Gregorio Irazabal y Lamiquiz (Jon Irazabal) - Kuching, Sarawak, Malaysia.
7. Hendrik Jan Hevel (Hector Hevel) - Lahir di Teritorial Selat Malaka, Malaysia.
Akibat kasus pemalsuan dokumen ini, FIFA memberi hukuman kepada FAM denda sebesar 350 ribu franc Swiss atau setara Rp7,3 miliar.
FIFA juga menghukum ketujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia dengan denda 2 ribu franc Swiss dan larangan bermain selama 12 bulan.
Dengan dua data dokumen yang berbeda, FAM dan FIFA pada akhirnya akan 'adu kuat'. Selanjutnya FAM akan mengajukan banding. Jika banding ditolak Komite Banding FIFA, maka FAM hampir pasti mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Pada akhirnya keputusan CAS yang menjadi keputusan final. Keputusan CAS menjadi pengikat siapa yang 'menang' antara FAM dan FIFA.
(ikw/har)