Mantan pemain Timnas Indonesia, Herman Pulalo, meninggal dunia di Jakarta pada Rabu (8/10).
Sosok yang pernah membela Timnas Indonesia pada pertengahan 1990-an itu mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Belum ada keterangan mengenai penyebab Herman tutup usia. Jenazah Herman akan dibawa ke daerah Lenteng Agung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSSI mengunggah kabar duka cita dalam fitur story di Instagram.
Herman lahir di Sentani, Papua, 1 April 1975. Persidafon Dafonsoro menjadi klub pertama Herman pada 1989. Setelah itu Herman sempat memperkuat Semen Padang.
Berkat performa di Semen Padang, Herman mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia. Dua ajang besar yang diikuti Herman adalah SEA Games 2025 dan kualifikasi Piala Dunia 1998.
![]() |
Dilansir dari Antara, Herman mencatatkan 11 penampilan bersama skuad Merah Putih.
Selepas membela Semen Padang, Herman sempat merapat ke Pelita Jaya (1997-1999), PSM Makassar (1999-2000), PSIS Semarang (2000), Persija Jakarta (2001-2003), Persib Bandung (2004), dan Arema Malang (2005-2009).
Setelah gantung sepatu, Herman menekuni dunia kepelatihan. Herman menangani PS Kabupaten Tapin di Kalimantan Selatan dan membawa tim tersebut menjadi juara Liga 3 regional.
Pada April 2024 kontrak Herman berakhir dan kemudian membina pemain muda di Jagadhita Academy.
Herman merupakan saudara kandung dari mantan pemain Timnas Indonesia lainnya, Alexander Pulalo.
(nva/rhr)