Kiper Maarten Paes pantas mendapat gelar Man of the Match atau pemain terbaik Timnas Indonesia saat dikalahkan Arab Saudi 2-3 pada babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.
Paes tidak diragukan lagi menjadi pemain terbaik Indonesia saat dikalahkan Arab Saudi. Kiper 27 tahun itu mencegah Indonesia menelan kekalahan telak dari Saudi.
Meski baru kembali dari absen lama sejak Juli lalu karena cedera, Paes tampil impresif. Situs Sofascore mencatat kiper FC Dallas itu melakukan 7 penyelamatan penting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total, Paes melakukan 1 high claims, 4 saves from inside box, 2 punches, dan umpan akurasi mencapai 63 persen sepanjang 90 menit pertandingan. Paes mendapat poin 7,9 dari Sofascore.
Dua penyelamatan luar biasa Paes terjadi di babak kedua. Pertama, ketika mantan kiper FC Utrecht itu memblok sundulan Firas Al Buraikan dan yang kedua saat menggagalkan peluang satu lawan satu dengan Salem Al Dawsari.
Performa Maarten Paes mendapat banyak pujian dari fans Indonesia di media sosial. Banyak yang menganggap Paes menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang tampil solid.
"Itu sih memang pemainnya underperform saja semua, kecuali Paes."
"Maarten Paes yang selamatin Indonesia dari banjir gol," tulis salah satu netizen.
"Untung ada Maarten Paes, kalau gak ada Paes, Indonesia sudah kalah 2-6," tulis netizen lainnya.
Permainan apik Paes sangat penting bagi Timnas Indonesia, karena pada akhirnya tim Garuda hanya kalah 2-3. Dengan begitu selisih gol Indonesia hanya -1.
Selisih gol akan sangat penting untuk Timnas Indonesia dalam penentuan posisi di klasemen Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika Indonesia mampu mengalahkan Irak pada Sabtu (11/10) dan Irak kemudian mengalahkan Arab Saudi, Selasa (14/10), maka siapa yang akan lolos di klasemen akan ditentukan melalui selisih gol.
(har)