Cerita Fans Garuda Kesulitan Masuk Stadion Indonesia vs Saudi

Suporter Timnas Indonesia sempat kesulitan masuk stadion saat ingin menyaksikan laga melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.

Sekitar satu jam sebelum kickoff Indonesia vs Arab Saudi, ratusan suporter Garuda masih tertahan di depan Gate 1 Stadion King Abdullah. Kondisi itu membuat suasana sempat tidak kondusif.

Arief Budiman, salah satu suporter yang menyaksikan langsung di Jeddah, mengaku dilempar-lempar petugas setempat untuk bisa masuk stadion. Bersama ratusan suporter Indonesia lainnya, Arief dibuat bingung oleh petugas stadion.

"Pertamanya dibilang gate 1 tutup, disuruh pergi, kita muter stadion sampai gate 4, tapi dibilang gak boleh masuk karena hanya untuk suporter Saudi. Padahal banyak kosong ternyata di dalamnya [gate 4]. Kita disuruh lagi ke gate 1, tapi ditutup juga," ucap Arief.

Dalam video yang viral di media sosial, ratusan suporter Indonesia yang sudah tidak sabar akhirnya merobohkan pagar pembatas demi bisa masuk gate 1, yang memang dipersiapkan untuk tim tamu.

Arief mengatakan insiden itu terjadi karena ratusan suporter Timnas Indonesia sudah menumpuk di depan gate 1 dan tidak ada kejelasan dari petugas stadion. Situasi juga tidak kondusif dengan sejumlah suporter dikabarkan pingsan.

Suporter Timnas Indonesia Arief Budiman saat melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB. (Dok. Pribadi)

"Setelah muter-muter 1 jam. Akhirnya kita ramai-ramai jebol gatenya, dan itu sudah hampir kickoff. Tapi, kenapa harus ditutup di awal gate 1? Jadi massa akhirnya menumpuk dan chaos."

"Gate 4 juga masih banyak kosong tempat duduk, tapi dibilang penuh. Di dalam [gate 1] akhirnya penuh juga, karena banyak yang beli tiket di gate lain, harus masuk ke gate 1. Orang Saudi juga banyak yang masuk gate 1," ucap Arief.

Selanjutnya Timnas Indonesia akan melawan Irak pada laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Sabtu (11/10) dini hari WIB. Indonesia wajib menang atas Irak untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

[Gambas:Video CNN]