Maarten Paes: Indonesia Butuh Penyesuaian Kecil Lawan Irak

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes mengatakan Skuad Garuda membutuhkan sejumlah penyesuaian kecil jelang menghadapi Irak dalam laga kedua ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah, Minggu (12/10) dini hari WIB.

Menghadapi Irak jadi laga penentuan bagi Indonesia untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Menang berarti peluang ke Piala Dunia 2026 itu masih terbuka. Namun jika kalah, Indonesia akan pulang dengan tangan kosong setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama.

Dalam podcast The Haye Way, Paes menyayangkan kekalahan Indonesia dari Arab Saudi. Kekecewaan karena kalah dari laga yang berlangsung malam hari membuat Paes kurang tidur.

"Malam itu sedikit terganggu oleh adrenalin, dan saya membawa itu, keesokan harinya dengan sedikit kurang tidur dan kemudian ada juga kekecewaan dan terkadang jika Anda menang, ada sensasi kenikmatan," ujar Paes.

"Sekarang ada sedikit sensasi kekecewaan. Tetapi kemudian ya terutama seperti yang dikatakan Jay, kami memiliki pertandingan yang begitu cepat. Jadi Anda hanya perlu melihat pertandingan sesubjektif mungkin, melihat apa yang bisa kita pelajari secara individu dan sebagai tim dari pertandingan terakhir kita," tutur Paes menambahkan.

Menurut kiper FC Dallas itu, Skuad Garuda kini hanya membutuhkan sejumlah penyesuaian untuk bisa maksimal melawan Irak.

"Dan kemudian, ya kita lihat beberapa penyesuaian kecil yang bisa kita lakukan untuk memastikan kita sebaik mungkin mempersiapkan diri melawan Irak," kata Paes.

Timnas Indonesia memiliki rekor buruk melawan Irak. Dikutip dari 11v11, dalam sembilan pertemuan kedua tim, Indonesia hanya imbang satu kali dan delapan kali kalah.

Sejumlah perubahan juga diprediksi terjadi dalam starter Tim Merah Putih nanti. Sebelumnya Patrick Kluivert dihujani kritik karena memainkan Marc Klok, Beckham Putra, dan Yakob Sayuri sejak awal melawan Arab Saudi.

Untuk melawan Irak, nama-nama seperti Calvin Verdonk, Rizky Ridho, hingga Justin Hubner memiliki kans bermain sebagai starter.