Klok: Kami Menumpahkan Darah, Keringat, dan Air Mata demi Piala Dunia

CNN Indonesia
Minggu, 12 Okt 2025 19:03 WIB
Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok saat melawan Arab Saudi. (Arsip AFC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, menyampaikan pesan emosional kepada seluruh rakyat Indonesia setelah skuad Garuda dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia. Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 usai finis ketiga Grup B pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (12/10).

Melalui pernyataan di Instagram, Minggu (12/10), Klok menekankan bahwa perjuangan Timnas Indonesia bukan sekadar tentang kemenangan di lapangan, tetapi tentang semangat persatuan dan keyakinan sebuah bangsa untuk bermimpi besar.

"Indonesia, dari mana harus memulai... Kami semua patah hati karena tidak lolos ke Piala Dunia," ucap Klok.

Dalam pesan yang ditujukan kepada 280 juta rakyat Indonesia, Klok menggarisbawahi pentingnya peran dukungan publik dalam perjalanan panjang Timnas Indonesia menuju panggung dunia.

Ia menyebut mimpi ini telah dimulai sejak 2023, dan meskipun tidak berakhir seperti yang diharapkan, semangat perjuangan tetap membara.

"Sejak hari pertama, keyakinan teguh Andalah yang membawa kami sejauh ini. Bersama-sama, kita menempa sebuah misi, dan Indonesia merasa lebih bersatu, lebih kuat, dan lebih percaya diri daripada sebelumnya," kata Klok.

Bagi pemain naturalisasi kelahiran Belanda ini, kebanggaan terbesar bukan hanya mengenakan jersey merah-putih, tetapi melihat bagaimana bangsa ini kembali berani bermimpi, terutama generasi muda yang menyaksikan langsung perjuangan timnas.

"Setiap pemain dan pelatih berjuang dengan segenap kemampuan kami. Menumpahkan darah, keringat, dan air mata kami untuk mimpi kami, untuk menunjukkan kepada negara dan generasi mendatang kekuatan luar biasa dari sepak bola dan keyakinan," ucap Klok.

[Gambas:Instagram]

Klok juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para suporter yang setia mendukung, baik dalam kemenangan maupun kekalahan.

Ia mengakui bahwa dukungan serta kritik yang diberikan telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih kuat.

"Kalian memberi kami cinta dan juga menempa kami dengan kritik. Kalian telah menempa saya menjadi pribadi yang lebih kuat, siap menghadapi tantangan apa pun dalam hidup saya," ucap Klok.

Meski harus menelan kekecewaan, Klok menyatakan tidak menyesali sedikit pun perjuangannya bersama Timnas Indonesia. Ia tetap bangga menjadi bagian dari perjalanan luar biasa tim ini.

"Aku telah memberikan segalanya untuk bangsa ini dan untuk mimpi besar kita bersama. Sayangnya, apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan yang kita dapatkan. Meski begitu, aku tetap bangga dan tetap bersyukur bisa mewakili mimpi besar kita," kata Klok.

(rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK