Sumardji Ungkap Kronologi Dapat Kartu Merah di Indonesia vs Irak

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 16:51 WIB
Sumardji memberi keterangan soal kartu merah pada pengujung laga Indonesia vs Irak. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sumardji mengklaim Shayne Pattynama bersih dari kartu merah pada pengujung pertandingan Indonesia vs Irak dalam lanjutan fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah laga Indonesia vs Irak selesai, pemain-pemain Indonesia melakukan protes kepada wasit Ma Ning. Keputusan yang kontroversial dan dianggap merugikan skuad Garuda jadi pangkal masalah, seperti pelanggaran kepada Ole Romeny yang hanya berbuah kartu kuning dan insiden yang melibatkan Kevin Diks.

Pengadil asal China itu menilai protes yang dilayangkan berlebihan sehingga ia mengeluarkan kartu merah. Dalam laporan pertandingan yang tertera di situs FIFA, Thom Haye dan Shayne Pattynama menerima kartu usiran tersebut. Selain itu manajer Timnas Indonesia Sumardji juga mendapat 'oleh-oleh' yang sama.

Ketika ditanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (13/10), Sumardji menjelaskan yang menerima kartu merah hanya dirinya dan Thom.

"Perlu saya luruskan ini. Jadi kemarin itu, pertama, menurut para pemain, dan kebetulan di bench, kami ini punya layar monitor. Ketika wasit meluit, peluit, itu harusnya menguntungkan Timnas Merah Putih, tetapi faktanya tidak. Baik pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Irak ke Ole, dan juga ke Kevin Diks."

"Ada tiga catatan di kami. Dan menurut saya, itu sebenarnya keberuntungan buat Timnas Indonesia. Faktanya tidak. Itulah yang membuat di bench, para pemain itu panas. Sehingga semuanya ke depan. Saya selalu menunggu di belakang. Ketika terakhir, begitu peluit selesai, wasit berada di tengah-tengah, mau masuk locker room ngejar Shayne," tutur Sumardji.

Saat Ma Ning berupaya mengejar Shayne, Sumardji menjelaskan dirinya melakukan interupsi agar pemain Buriram United itu tidak mendapat kartu merah.

"Begitu mau ngasih kartu merah, langsung tangannya saya dorong. Supaya tidak jadi, ganti. Protes lah itu, protes ya. Supaya kartu merahnya jangan ke Shayne, biar ke saja aja," terang Sumardji.

"Akhirnya, faktanya setelah saya baca, yang di kartu merah saya sama Thom, Shayne nggak. Jadi bukan tiga yang di kartu merah, yang di kartu merah dua. Saya tanda tangan, itu satu hasil matchcom [surat berita laporan pertandingan], itu satu yang kartu merah saya, yang kedua Thom. Shayne Pattynama enggak," beber Sumardji menjelaskan.

Terkait kepemimpinan wasit yang dianggap merugikan, Sumardji menjelaskan pihak Timnas Indonesia tidak akan melakukan protes.

"Halah percuma sekarang, sudah selesai semuanya. Saya juga sudah bicara sama tim pelatih. Saya pikir, ah sudahlah, percuma juga. Semua sudah selesai. Pahit kita telan, [di akhir laga] ya itu bentuk protes kami, bahwa jangan merendahkan kami," tukasnya.

(nva/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK