Reaksi Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-23 Imbang Lawan India
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengakui hasil yang diraih anak asuhnya belum sesuai keinginan usai imbang 1-1 melawan India dalam laga uji coba kedua di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (13/10).
Namun, Indra Sjafri bisa memaklumi hal ini karena TC Timnas Indonesia U-23 baru dimulai. Saat ini, dirinya masih dalam fase melihat secara langsung kemampuan 32 pemain yang dipanggil untuk TC dan dua laga uji coba melawan India.
"10 hari ada beberapa program yang kita bikin termasuk uji coba dua kali. ini termasuk bagian dari kita memulai membangun tim SEA Games. Manfaatnya itu tadi, kami ingin memastikan, makanya tadi pergantian pemain kita lakukan. mungkin masyarakat masih bertanya, kok masih dicoba-coba? Karena memang baru, kita butuh melihat pemain-pemain," ujar Indra usai pertandingan.
"Dari segi hasil saya akui ini masih jauh dari yang kita inginkan, tapi langkah ini harus kita lakukan daripada nanti kita salah membentuk tim. Oleh sebab itu setelah mereka kembali ke klub pun, kami berusaha melakukan komunikasi dengan klub, saya jua akan coba berkomunikasi dengan pelatih kepala di klub untuk memberi informasi secara detail di klub. Untuk tim-timnya, malam ini kami susun jadwal para pelatih kemana saja melihat pemain-pemainnya baik secara langsung atau lewat siaran," katanya melanjutkan.
Terkait evaluasi, Indra Sjafri enggan bicara karena masih terlalu dini. Namun, pelatih yang mengantarkan Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 itu memberi indikasi cukup puas dengan performa pemain, khususnya pemain muda Persik Kediri, Wigi Pratama.
"Agak naif rasanya saya kasih tahu hasil ealuasi karena butuh waktu. Saya tidak mau bilang pemain ini gak bagus, pemain ini bagus, tapi ada satu hal yang saya sedikit hepi, saya lihat pemain debutan baru, saya kasih penghargaan Wigi [Pratama]. Dia saya pantau waktu di PON, dia top skor di PON, saya pikir realistis saya mencoba dia," ucapnya.
"Kebetulan dia dapat kesempatan main di babak kedua, saya punya harapan untuk bisa saya pantau terus di Persik Kediri. Apakah layak nanti, ya kita lihat karena kualitas striker kan kualitas lain mumpuni. Ada Hokky, ada Jens, dan yang lain. Saya cukup terbuka sama mereka, saya sampaikan yang membuat terpilih itu bukan kami tapi mereka sendiri."
(abs/jal)