Selebrasi sujud syukur kembali mewarnai gol-gol yang diciptakan pemain Timnas Indonesia U-23.
Dony Tri Pamungkas, pencetak gol tunggal Indonesia U-23 ke gawang India U-23 di Stadion Madya, Senayan pada Senin (13/10) malam, melakukan sujud syukur usai mencetak gol.
Pemain Persija Jakarta ini berlari ke sisi kanan pertahanan India U-23 begitu tendangan bebasnya menghujam gawang lawan. Dalam selebrasi inilah Dony melakukan sujud syukur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain Indonesia U-23 lainnya, yakni Ahmad Rusadi, juga melakukan sujud syukur. Dari sisi lapangan, Indra juga melakukan sujud syukur. Begitu pula dengan asisten pelatih Bima Sakti.
Ini gambaran yang agak berbeda dibanding laga uji coba pertama melawan India U-23 pada Jumat (10/10). Saat itu Dony juga mencetak gol, tetapi tak ada selebrasi sujud syukur.
Indra mengatakan tidak memberi instruksi kepada pemain untuk sujud syukur setelah mencetak gol. Namun, menurutnya, pemain yang diminta untuk bersyukur setiap mencetak gol.
"Kemarin [laga uji coba pertama] gak ada ya? Secara khusus kami tidak ada [instruksi sujud syukur], tapi kan memang dari 2013 sudah saya lakukan," kata Indra saat jumpa pers seusai laga.
"Tetapi kadang lupa, namanya manusia. Jadi tidak ada instruksi untuk tadi, bahwa kita besok harus sujud syukur, tapi memang sudah menjadi habit [kebiasaan]," ujarnya menjelaskan.
Selebrasi sujud syukur mulai menjadi tren setelah dipraktikkan pemain Indonesia U-19 asuhan Indra saat juara Piala AFF U-19 2013. Setelah itu selebrasi sujud syukur banyak ditiru.
Setiap Indra melatih tim, sujud syukur selalu menghiasi gol-gol yang tercipta. Karena itu selebrasi sujud syukur niscaya akan kembali tersaji di SEA Games 2025, Desember nanti.
(abs/jal)