Norwegia Terancam Sanksi FIFA Usai Bantai Israel 5-0

Timnas Norwegia dikabarkan terancam kena sanksi FIFA setelah menang 5-0 Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu (11/10) lalu.

Berdasarkan laporan Sport Bible, ancaman sanksi FIFA timbul karena bentangan bendera Palestina dan spanduk yang mengecam kekejaman Israel. Hal ini dipandang sebagai campur-aduk politik ke dalam sepak bola.

"Norwegia terancam hukuman FIFA setelah muncul ujaran [dukungan Palestina] di laga kontra Israel. Norwegia bisa disanksi FIFA karena dianggap melanggar regulasi FIFA dalam pertandingan di Stadion Ullevaal, Oslo," tulis Sport Bible.

Dalam unggahan foto yang tersebar di media sosial, suporter timnas Norwegia membentangkan bendera Palestina dalam ukuran besar. Selain itu, ada pula spanduk dengan tulisan 'Let Children Live' di samping bendera tersebut.

Dalam peraturan FIFA, nuansa politik dalam sepak bola dilarang. Hal ini dapat menimbulkan hukuman berupa denda atau larangan penonton hadir di stadion.

"Serbia diberi hukuman dalam dua pertandingan berbeda karena ada yel-yel dan spanduk politik," tulis Sport Bible.

Presiden FIFA, Gianni Infantino sempat memberi tanggapan terkait gelombang protes karena Israel masih diizinkan mengikuti agenda sepak bola internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Sekarang, semua orang harus bahagia terhadap [rencana perdamaian] dan semua orang harus mendukung prosesnya," ujar Infantino, menanggapi rencana gencatan senjata di Palestina.

Protes terhadap timnas Israel tidak hanya dilakukan di Norwegia. Pada Selasa (14/4) waktu setempat, gerakan masif penolakan Israel juga dilakukan di Italia.

Penolakan ini muncul jelang pertandingan Italia vs Israel di Stadion Bluenergy, Udine. Sekitar 10 ribu orang turun ke jalan untuk menolak timnas Israel.